Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar lelang Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Konvensional Tahap II Tahun 2019. Kali ini, ada empat WK yang dilelang.
Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, empat WK yang ditawarkan baik melalui mekanisme penawaran langsung maupun lelang reguler terdiri dari tiga WK Eksplorasi dan satu WKÂ Produksi.
Baca Juga
"Lelang terbuka kepada seluruh Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap pada kegiatan hulu minyak dan gas bumi," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Advertisement
Dengan penawaran WK migas tahap kedua 2019 ini, potensi pendapatan negara dari bonus tanda tangan (Signature Bonus) yang akan diterima sebesar USD 39 juta. Seluruh Wilayah Kerja tersebut ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler dan menggunakan skema Kontrak bagi hasil Gross Split sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 52 Tahun 2017, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split.
Untuk memastikan wk migas yang dilelang jatuh ke perusahaan yang kredibel, pemerintahmengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum Komitmen Kerja Pasti lima Tahun atau Komitmen Pasti Eksplorasi, memenuhi syarat dan ketentuan pokok Lelang Wilayah Kerja, serta memiliki kinerja dan rekam jejak yang baik untuk dapat berpartisipasi pada Lelang Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap IIÂ 2019.
Pada Lelang Wilayah Kerja ini, pemerintah menetapkan akses paket data peserta lelang yang telah mengakses dokumen lelang tidak dikenakan biaya atau gratis. Biaya akses paket data nantinya hanya dibebankan kepada pemenang lelang untuk masing-masing Wilayah Kerja.
Hal ini dilakukan untuk mendorong minat badan usaha bidang hulu minyak dan gas bumi berpartisipasi pada lelang Wilayah Kerja ini untuk meningkatkan kembali kegiatan eksplorasi migas dan menambah cadangan serta produksi migas nasional di masa yang akan datang.
Adapun jadwal lelang tersebut sebagai berikut, Akses dokumen penawaran langsung 8 Mei sampai 21 Juni 2019 dan lelang reguler 8 Mei sampai 31 Juli 2019. Forum klarifikasi 13 Mei - 24 Juni 2019 Untuk lelang penawaran langsung dan 13 Mei - 2 Agustus 2019 untuk lelang reguler.
Penyerahan Dokumen Partisipasi untuk lelang penawaran langsung 19 Juni - 26 Juni 2019 dan lelang reguler 31 Juli - 5 Agustus 2019.