Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2018. RUPST Bank BTN memutuskan melakukan perubahan pengurus perseroan.
Direktur Umum Bank BTN Maryono mengatakan, RUPST mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan dari semula Direktur Strategy Compliance and Risk menjadi Direktur Compliance serta mengubah Direktur Finance and Treasury menjadi Direktur Finance, Treasury and Strategy.
"Nixon Napitupulu akan merangkap jabatan sebagai Direktur Finance,Treasury dan Strategy sampai ada yang menggantikan," ujar Maryoni di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Jumat (17/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
RUPST juga memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris, di antaranya Komisaris utama I Wayan Agus Mertayasa, dan Parman Nataatmadja, serta Maurin Sitorus sebagai komisaris.
Perubahan Pengurus ini diharapkan dapat memperkuat komposisi manajemen BTN dalam meningkatkan bisnis perseroan sesuai target 2019 dan mendukung program sejuta rumah.
"Kami senantiasa akan tetap solid menjaga pertumbuhan bisnis Bank BTN, memperkuat sinergi dengan BUMN lain dan menjadi mitra terbaik Pemerintah dalam memberikan pembiayaan perumahan bagi masyarakat," kata Maryono.
Â
Susunan Pengurus Bank BTN
Adapun susunan pengurus Bank BTN sesuai hasil RUPST adalah sebagai berikut:
Direksi :
Direktur Utama: Maryono
Direktur IT & Operation: Andi Nirwoto
Direktur Commercial Banking: Oni Febriarto Rahardjo
Direktur Compliance: R. Mahelan Prabantarikso
Direktur Finance and Treasury & Strategy merangkap Direktur Collection, Aset Management: Nixon Napitupulu
Direktur Consumer Banking: Budi Satria
Direktur Distribution & Network: Dasuki Amsir
Direktur Strategic & Human Capital: Yossi Istanto
Â
Sementara itu, jajaran komisaris sebagai berikut:
Komisaris Utama/ Independen: Asmawi Syam
Komisaris Independen: Kamaruddin Sjam
Komisaris Independen: Arie Coerniadi
Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz Hadibrata
Komisaris Independen: Garuda Wiko
Komisaris: Sumiyati
Komisaris: Iman Sugema
Komisaris: Eko Djoeli Heripoerwanto
Advertisement
BTN Bukukan Laba Rp 723 Miliar di Kuartal I 2019
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau (BTN) meraup laba bersih Rp 723 miliar pada Kuartal I 2019. BTN juga sukses mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,98 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dari Rp 194,48 triliun pada kuartal I 2018 menjadi Rp 215,82 triliun di kuartal I 2019. Kenaikan DPK tersebut di atas berada di atas rata-rata kenaikan DPK perbankan nasional yang sebesar 5,8 persen.
Direktur Utama BTN Maryono menyebutkan, perolehan tersebut dicapai di tengah kondisi likuiditas secara nasional yang tumbuh terbatas.
"Kami akan terus berfokus menghimpun dana masyarakat untuk menopang ekspansi kredit. Penghimpunan dana tersebut juga difokuskan pada peningkatan berbagai produk tabungan dengan cost of fund yang rendah," kata Maryono, dalam acara paparan kinerja keuangan, di Menara BTN, Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Pertumbuhan DPK di awal tahun rendah sebab masyarakat cenderung menghabiskan uangnya pada akhir dan awal tahun. Sehingga uang yang mereka simpan di bank menjadi berkurang.