Liputan6.com, Jakarta - Masa angkutan lebaran 2019 telah usai. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat telah berhasil memberangkatkan 6.810.407 penumpang yang terdiri dari 3.694.170 penumpang KA Jarak Jauh dan 3.116.237 penumpang KA Lokal.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro menyebutkan, jumlah penumpang tersebut naik 9,2 persen dari tahun 2018 yang lalu. Di mana saat itu tercatat sebanyak 6.236.227 penumpang.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah penumpang yang naik kereta api melonjak pada saat arus balik dibanding arus mudik. KAI mencatat puncak keberangkatan penumpang di periode mudik tahun ini jatuh pada H1-4 yaitu hari Sabtu (1/6) dengan volume sebanyak 293.181 penumpang.
"Sedangkan puncak arus balik jatuh pada H2+2 yaitu hari Sabtu (8/6) dengan volume sebanyak 402.930 penumpang," kata Edi dalam acara paparan evaluasi angkutan lebaran, di kantornya, Rabu (19/6/2019).
Sementara itu, kereta api yang paling laris selama periode angkutan lebaran adalah KA Logawa (Purwokerto – Jember pp) dengan total penumpang mencapai 41.331 penumpang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Angkutan Motor
Adapun seperti tahun sebelumnya, pada masa angkutan Lebaran 2019 KAI kembali bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyelenggarakan angkutan motor gratis.
"Tahun ini, sebanyak 19.141 unit motor telah diangkut menggunakan KA, meningkat 11,6 persen dari tahun lalu sebanyak 17.147 unit motor," ujarnya.
Untuk okupansinya, sepeda motor yang dilayani Program Motis ini mencapai 105,7 persen dari kuota 18.096 sepeda motor.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa kereta api atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik/balik Lebaran tahun ini. Tak lupa kepada pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019,” tutup Edi.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement