Angkasa Pura I Terus Cari Cara Agar Harga Tiket Pesawat Bisa Murah

Angkasa Pura I masih mengkoordinasi insentif yang tepat untuk diberikan oleh pengelola bandara kepada maskapai LCC.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2019, 20:48 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2019, 20:48 WIB
Ruang Check In dan Tunggu Bandara Internasional Yogyakarta
Kondisi ruang check in di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Selasa (23/4).Progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta hampir 100 persen, sementara progres pembangunan keseluruhannya termasuk domestik mencapai 47 persen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I mengakui bahwa pihaknya akan sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah untuk menyediakan tiket pesawat murah untuk umum. Baru-baru ini, Pemerintah mengumumkan bahwa akan ada penurunan harga tiket Low Cost Carrier (LCC) sebesar 50 persen dari tarif batas atas pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 10.00-14.00 waktu setempat.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengatakan bahwa pihaknya masih mengoordinasikan insentif yang tepat untuk diberikan oleh pengelola bandara kepada maskapai LCC dengan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Prinsipnya, baik Angkasa Pura I maupun Angkasa Pura II men-support apa yang dicanangkan oleh pemerintah untuk membantu LCC agar harganya bisa diturunkan lebih," kata Faik dalam sebuah acara diskusi, di Bandara Yogyakarta International Airport, Jumat (5/7/2019).

Dia menjelaskan bahwa ada dua skema insentif alternatif yang diusulkan kepada pemerintah dalam rapat koordinasi sebelumnya. Pertama, diskon biaya pendaratan (landing fee) untuk maskapai LCC hingga 100 persen pada jam tertentu dan rute tertentu.

"Tapi di jam-jam tertentu yang ditentukan oleh angkasa Pura I, terutama di jam-jam yang periodenya periode low, itu bisa kita berikan sampai free 100 persen," ujarnya.

Penawaran atau alternatif kedua, lanjutnya, adalah diskon 10 persen untuk semua penerbangan maskapai LCC di Angkasa Pura I. Namun, keputusan ini masih belum final dan dapat berubah tergantung pada keputusan pemerintah nanti.

"Jadi kita ada kontribusi yang akan dikeluarkan secara langsung terhadap mereka yang sekarang ini masih pembahasan dan saya sendiri belum tahu, nanti keputusan finalnya seperti apa. Tapi prinsipnya kita support lah," ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, biaya bandara yang dikenakan oleh manajer bandara, yaitu Angkasa Pura, sebenarnya tidak terlalu signifikan untuk biaya penerbangan.

"Kontribusi Airport cost ini kan sebenarnya di bawah 1 persen dari total cost-nya airline. Tapi karena spirit-nya untuk membantu, kita siapkan dukungan terhadap mereka. Kan banyak, (ada insentif) dari fuel-nya nanti terus dari AirNav juga," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Tiket Pesawat Sudah Turun, Ini Buktinya

Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Pesawat maskapai Lion Air terparkir di areal Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (16/5/2019). Pemerintah akhirnya menurunkan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat atau angkutan udara sebesar 12-16 persen yang berlaku mulai Kamis hari ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mendukung maskapai dengan kelompol layanan Low Cost Carier (LCC) yang melakukan penurunan harga tiket pesawat.

“Saya berharap penurunan harga tiket ini bisa menjawab harapan masyarakat akan kebutuhan terkait penerbangan murah,” kata Polana di Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Berdasarkan rekap hasil pengawasan tarif online promo maskapai Lion Air serta dalam rangka menyambut ultah Lion Group ke – 19, khusus penerbangan Juli – Agustus 2019 ditetapkan harga tarif tiket mengalami penurunan hingga 50 persen. 

Harga yang ditetapkan Lion Air merupakan tarif dasar / basic fare, belum termasuk PPN (10 persen dari tarif dasar) IWPU dan PSC/Airport Tax, dan berlaku pada jam penerbangan tertentu, sedangkan promo lebih dari 50 persen, maskapai hanya menyediakan sebanyak 50 seat per penerbangan.

Adapun 18 rute Lion Air yang mendapatkan promo di antaranya rute Jakarta – Medan penerbangan pada 27 Agustus yang semula Rp 1.529.150 turun menjadi Rp 896.00 atau 59 persen dari Tarif Batas Atas (TBA), Jakarta – Padang untuk penerbangan 23 Juli Rp 1.254.600 turun menjadi 725.000 atau 58 persen dari TBA.

Sementara untuk Jakarta – Pontianak untuk penerbangan 23 Juli, Rp 1.098.200 turun menjadi Rp 645.000 atau 59 persen serta Jakarta – Surabaya untuk penerbangan 23 Juli Rp 991.950 turun menjadi Rp 583.000 atau 59 persen.

Sedangkan untuk rekap tarif online promo maskapai Citilink pada 8 rute penerbangan pada Juli 2019 yaitu rute Jakarta - Semarang untuk penerbangan 12 Juli dari Rp 676.600 mengalami penurunan Rp 575.000, Jakarta – Palembang untuk penerbangan 10 Juli Rp 717.400 menjadi Rp 609.000, Denpasar – Surabaya untuk penerbangan 10 Juli dari Rp 542.300 menjadi Rp 460.000.

Promo harga yang diberlakukan Citilink terhadap di social media dengan judul Harga Baru Ringan di Saku dengan pemesanan mulai 2 Juli 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya