KBRI Mesir Tawarkan Produk Indonesia ke Raksasa Ritel Lulu Hypermarket

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar RI Helmy Fauzy didampingi Atase Perdagangan Irman Adi Purwanto dan staf KBRI Cairo mengunjungi raksasa ritel asal Persatuan Emirat Arab (PEA), Lulu Hypermarket di First Settlement, Cairo, pada Kamis lalu.

Dalam pertemuan yang dihadiri Direktur Regional Lulu Group International Huzaifa Qureshi ini, Helmy Fauzi menjajaki kerja sama antara KBRI Cairo dan Lulu Hypermarket untuk memasarkan produksi Indonesia ke Mesir dan negara Afrika disekitarnya.

“Kami berharap melalui jaringan Lulu Hypermarket, produk produk Indonesia, khususnya food product dan buah buahan tropis bisa semakin merambah pasar Mesir dan negara negara Afrika disekitarnya,“ kata Helmy dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/8/2019).

Huzaifa menerangkan, Lulu Hypermarket yang ada di Cairo telah mengimpor sejumlah 50 produk hasil pangan, buah-buahan dan sayur-sayuran dari Indonesia. Saat ini, perusahaannya berminat mengimpor pakaian anak-anak, alas kaki, tuna kaleng serta beberapa produk lainnya.

Menurutnya, potensi pasar Mesir dan Afrika masih besar dan terbuka lebar bagi produk produk Indonesia. “Banyak produk Indonesia yang berkualitas dunia dengan harga terjangkau,” kata Huzaifa Qureshi.

Helmy pun membenarkan bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang baik dan harga produk terjangkau untuk warga Mesir.

“Mesir adalah pasar yang besar di mana permintaan konsumen sangat besar dan sangat potensial untuk memasarkan produk-produk Indonesia yang banyak dibutuhkan Mesir. Lulu Hypermarket merupakan outlet yang tepat untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk dari Indonesia,” ungkap Helmy. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut beberapa tim managerial Jaringan Lulu Hypermarket, antara lain Kabeer P Khalid (Buying Manager), Abdul Majed (Commercial Manager), dan Mohamed Shareef (Regional Manager).

Untuk meningkatkan pemasaran produk produk Indonesia, pada kesempatan itu juga dibahas rencana menggelar Festival Indonesia di Lulu Hypermarket pada pekan pertama Oktober 2019.

Selain itu, Huzaifa dan timnya akan hadir pada pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan berlangsung pada 16 sampai dengan 20 Oktober 2019 di ICE BSD City, Banten untuk bertemu langsung dengan para eksportir Indonesia.

Agri Expo Indonesia

Dubes Helmy Fauzi juga menjelaskan kepada Lulu Hypermarket, KBRI Cairo akan menggelar kegiatan Agri Expo Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-9 September 2019 guna mempromosikan produk agro Indonesia.

Diharapkan melalui pameran ini produk-produk Agro Premium Indonesia lebih dapat dikenal dan dipasarkan melalui jaringan ritel Lulu Hypermarket.

Huzaifa menambahkan, Lulu berencana mengimpor lebih banyak lagi produk Indonesia untuk pasar Mesir dan Afrika dengan terlebih dahulu mendaftarkan produk tersebut di Badan Pengawasan Ekspor dan Impor (BPEI) Mesir.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir No. 43 Tahun 2016 Tentang Amandemen Tata Laksana Registrasi Perusahaan Eksportir ke Mesir menegaskan setiap perusahaan setiap produk yang masuk ke Mesir harus teregistrasi terlebih dahulu. Sehingga bagi perusahaan dan produk dari Indonesia apabila sudah dilakukan registrasi pada pemerintah Mesir, akan memperoleh kemudahan masuk di pasar Mesir.

Lulu Hypermarket merupakan jaringan ritel terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika yang berkantor pusat di Abu Dhabi, dan selain di Mesir juga sudah memiliki cabang di Oman, Qatar, Kuwait, Bahrain, Saudi Arabia, India, Malaysia dan Indonesia.

Lulu Hypermarket menawarkan berbagai produk dan brand bertaraf internasional yang meliputi fresh food, hot food, aneka roti, bahan makanan sehari-hari, keperluan rumah tangga, elektronik, peralatan, home decor dan produk lainnya.

Guna mempermudah penetrasi produk-produk Indonesia di Pasar Mesir, khususnya melalui jaringan Lulu Hypermarket disarankan para produser, grower dan pengusaha Agri Indonesia untuk melakukan pendekatan bisnis ke pihak Lulu Consolidated Office di Jakarta.

Lulu Hypermarket Mesir saat ini sudah memasarkan 50 jenis produk Indonesia dan ditargetkan bertambah lagi hingga 100 jenis produk yang dapat dipasarkan tahun 2020 dari Indonesia.