Dua Jam Tangan Rolex Jadi Barang Termahal yang Pernah Dijual

Jam tangan Rolex yang dijual di pasar barang bekas, beberapa jam bisa dijual dengan harga 10 hingga 100 kali lipat.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 08:30 WIB
[Bintang] 8 Hadiah Ulang Tahun Paling Mengejutkan yang Pernah Diterima oleh Idol
Pada ulang tahunnya yang ke-20, Jungkook BTS mendapat hadiah jam Rolex. Jam ini berharga Rp 326 juta. (Foto: koreaboo.com)

Liputan6.com, Jakarta Biasanya jam tangan merek Rolex dijual dengan kisaran harga USD 15 ribu atau Rp 212 juta hingga Rp 283 juta (1 USD = Rp 14.166).

Berbeda dengan beberapa jam tangan Rolex yang dijual di pasar barang bekas. Beberapa jam bisa dijual dengan harga 10 hingga 100 kali lipat.  Seperti jam bekas digunakan pemain legenda di Hollywood yaitu Marlon Brandon.

Bagi kolektor jam tangan vintage, jam tersebut mungkin saja tetap akan dibeli guna memiliki bagian besar dari sejarah jam tangan.

"Dengan sumber selebriti, Anda dapat mengharapkan premi signifikan yang akan dibayarkan seorang kolektor," jelas Paul Boutrous kepala dari penjualan jam tangan, seperti melansir dari CNBC, Senin (21/10/2019)

Tidak hanya Marlon Brandon, jam bekas milik Jak Nicklaus, mantan juara golf juga dihargai mahal.

Ketenaran para selebriti seakan menjadi magnet membuat beberapa model arloji yang dulunya tidak dicari, menjadi benda paling mahal.

Jam tangan tersebut adalah dua dari jam tangan teratas yang telah dijadwalkan untuk diikuti pelelangan pada bulan Desember.

"Ini adalah penjualan yang didedikasikan untuk orang-orang yang telah mengubah permainan dalam pembuatan jam," tutup Paul.

Reporter: Chrismonica

 

Saksikan video di bawah ini:

Orang Brasil Memiliki Senyum Termahal di Dunia

Kaka (© AFP 2009)
Milan's forward Ricardo Kaka of Brazil jubilates after he scores againtst Catania during their Serie A football match at Massimino Stadium in Catania on May 3, 2009. AFP PHOTO / Marcello PATERNOSTRO

Jika warga Asia makin hobi memakai perawatan wajah (skincare), warga Brasil justru lebih suka mengeluarkan uang agar senyuman mereka makin berkilau.

Brasil pun menjadi negara yang mengeluarkan paling banyak uang demi kesehatan oral alias yang berkaitan dengan mulut dan gigi.

Dilansir Yahoo! Finance, warga Brasil percaya bahwa senyum indah bisa menambah pergaulan di ranah sosial. Jika tidak begitu, maka ada konsekuensi sosial pula. Alhasil, level kebersihan mulut pun meningkat.

HomeBisnisOrang Brasil Memiliki Senyum Termahal di Dunia Tommy Kurnia01 Okt 2019, 08:31 WIB41  Ricardo Kaka, pemain bola asal Brasil pada 3 Mei, 2009. AFP PHOTO / Marcello PATERNOSTROLiputan6.com, Brasilia - Jika warga Asia makin hobi memakai perawatan wajah (skincare), warga Brasil justru lebih suka mengeluarkan uang agar senyuman mereka makin berkilau.

Brasil pun menjadi negara yang mengeluarkan paling banyak uang demi kesehatan oral alias yang berkaitan dengan mulut dan gigi.

Dilansir Yahoo! Finance, warga Brasil percaya bahwa senyum indah bisa menambah pergaulan di ranah sosial. Jika tidak begitu, maka ada konsekuensi sosial pula. Alhasil, level kebersihan mulut pun meningkat.

 

BACA JUGA

Amber Rose Pamer Gigi Berlian dan Emas Putih Sang Kekasih Senilai Rp3,5 MiliarAbaikan Sakit Gigi Lebih dari Setahun, Remaja Ini Malah Kena Tumor Rahang4 Penyebab Gigi Anak Berlubang dan Hitam, Perhatikan Asupan Makanan   

"Di Brasil, orang-orang percaya senyum menawan bisa menambah inklusivitas sosial. Berdasarkan data yang kami kumpulkan, kebersihan mulu dan oral dari orang-orang yang diterima secara sosial ternyata lebih baik ketimbang yang tidak," ujar Dr. Gilberto Alfredo Pucca Junior, dokter gigi dan peneliti dari Universitas Brasillia.

Sebetulnya, warga Amerika Serikat (AS) yang paling royal soal kesehatan mulut dan gigi. Warga AS mengeluarkan USD 17 per kapita demi gigi, sementara Brasil hanya USD 13 per kapita.

Namun, harus diingat bahwa pendapatan di Brasil lebih kecil dari AS, sehingga sebetulnya warga Brasil lebih royal soal gigi.

"Mereka menghabiskan empat kali lipat demi kesehatan oral," ujar analis konsumen dari Lazard Asset Management, Dennis Neveling.

Lebih lanjut, pemerintah Brasil juga membantu mengkampanyekan gigi bersih. Pada 2004, ada program Brasil Sorridente (Brasil Tersenyum), dan sejak itu kesehatan gigi masuk ke sistem kesehatan publik di Brasil agar bisa dinikmati semua orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya