Kadin Harap Kabinet Baru Mampu Jawab Tantangan Ekonomi Global

Tantangan luar negeri mengenai ketidakpastian ekonomi global yang membuat ekspor Indonesia turun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 23 Okt 2019, 12:31 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 12:31 WIB
Sambil Lesehan, Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin foto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju usai memperkenalkan mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet Indonesia Maju akan membantu Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024. (Liputan6.com/AnggaYuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik formasi kabinet Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin periode 2019-2024.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani menilai, pilihan formasi tersebut merupaka pilihan terbaik yang harus dihormati dan didukung semua pihak demi kemajuan bangsa dan negara.

"Kami mengapresiasi capaian pemerintahan selama ini dan menyambut baik dengan susunan kabinet yang telah dipilih Presiden," ungkap Rosan, Rabu (23/10/2019).

Sebagai mitra pemerintah, ia menyatakan, Kadin akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, terutama dalam pelaksanaan program-program yang akan dijalankan oleh kabinet yang baru dan mendukung mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita pada 2045.

"Kami segenap jajaran Kadin Indonesia mengucapkan selamat kepada kabinet yang baru, semoga kabinet ini bisa membawa angin segar bagi dunia usaha dan perekonomian nasional," kata Rosan.

Pihaknya berharap, formasi kabinet yang baru dapat menjawab berbagai tantangan yang masih mewarnai perekonomian Indonesia, seperti defisit neraca berjalan, defisit neraca perdagangan, defisit anggaran belanja, masalah perizinan usaha, masalah kemiskinan, kualitas sumber daya manusia, fundamental struktural. Deperti efisiensi dan produktifitas hingga lapangan kerja.

Terlebih lagi, ia menambahkan, tantangan luar negeri mengenai ketidakpastian ekonomi global yang membuat ekspor Indonesia turun dan masih menekan perekonomian global. Para pelaku usaha global masih menunggu perkembangan perang dagang China dan AS terkait kesepakatan damai dagang fase satu pada November nanti.

Mengenai hal ini, Rosan mengatakan, Indonesia juga masih belum bisa mengambil peluang terkait perang dagang dua negara, dan itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah ke depan. Daya saing kita disebutnya juga harus ditingkatkan. Terlebih Presiden Jokowi menargetkan untuk menaikan ranking EODB Indonesia pada 2020 masuk peringkat ke-40.

"Kami juga mendukung periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan pemangkasan birokrasi yang panjang dan deregulasi aturan. Sebab selama ini persoalan regulasi yang rumit dan birokrasi yang panjang telah menjadi beban dunia usaha," pungkas Rosan.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jokowi Resmi Umumkan Daftar Menteri di Kabinet Indonesia Maju

Sambil Lesehan, Jokowi Kenalkan Menteri Kabinet Indonesia Maju
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo saat diperkenalkan dalam pengumuman menteri Kabinet Indonesia Maju, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Kabinet Indonesia Maju akan membantu Jokowi-Ma'ruf pada periode 2019-2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Jokowi resmi mengumumkan para menteri dan pembantunya yang lain dalam Kabinet Indonesia Maju. Para menteri ini diumumkan Jokowi di beranda depan Istana Merdeka, pukul 08.30 WIB, Rabu (23/10/2019).

Para menteri dipanggilnya satu per satu dan dikenalkan oleh Jokowi. 

"Langsung saja saya umumkan," kata Jokowi saat mengumumkan menterinya.

Pada pengumuman ini, mereka kompak mengenakan batik dan duduk di beranda. Para menteri itu kemudian berdiri, tersenyum dan melambaikan tangan saat namanya dipanggil Jokowi. 

Daftar Nama Menteri Kabinet Indonesia Maju

1. Menko Polhukam: Mahfud MD

2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto

4. Menko PMK: Muhadjir Effendi

3. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan

5. Mensesneg: Pratikno

 

6. Mendagri: Jenderal Tito Karnavian

7. Menlu: Retno LP Marsudi

8. Menhan: Prabowo Subianto

9. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi

10. Menkum HAM: Yasonna Laoly

 

11. Mendikbud: Nadiem Makarim

12. Menkeu: Sri Mulyani

13. Menkes: dr Terawan

14. Mensos: Juliari Batubara

15. Menaker: Ida Fauziyah

 

16. Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita

17. Mendag: Agus Suparmanto

18. Menteri ESDM: Arifin Tasrif

19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono

20. Menhub: Budi Karya Sumadi

 

21. Menkominfo: Johhny G Plate

22. Mentan: Syahrul Yasin Limpo

23. Menteri KLHK: Siti Nurbaya Bakar

24. Menteri KKP: Edhy Prabowo

25. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar

 

26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil

27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso M

28. MenPANRB: Tjahjo Kumolo

29. Menteri BUMN: Erick Thohir

30. Menkop UKM: Teten Masduki

 

31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama

32. Menteri PPPA: I Gusti Ayu Bintang Darmawati

33. Menristek dan Badan Riset : Bambang Brojonegoro

34. Menpora: Zainudin Amali

35. Kepala Staf Presiden: Moeldoko

 

36: Sekretaris Kabinet: Pramono Anung

37. Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya