Suryo Utomo Diangkat Jadi Dirjen Pajak, Ini Harapan Pengusaha

Menkeu meminta agar Dirjen Pajak Baru Suryo Utomo bisa bekerja dengan sisten yang efisien dan melanjutkan reformasi SDM.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Nov 2019, 12:42 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 12:42 WIB
Para pengusaha yang hadir dalam pelantikan Dirjen Pajak Suryo Utomo pada Jumat (1/11/2019) di Kementerian Keuangan.
Para pengusaha yang hadir dalam pelantikan Dirjen Pajak Suryo Utomo pada Jumat (1/11/2019) di Kementerian Keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Suryo Utomo resmi menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak menggantikan Robert Pakpahan yang masuk masa pensiun. Perwakilan dunia usaha pun hadir dalam pelantikan Suryo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya menyebut dunia usaha sempat bertanya-tanya mengenai sosok pengganti Robert. Kini, pihak pengusaha salah satunya dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengaku siap mendukung Dirjen Pajak baru.

"Kami semua menyambut baik penunjukan Pak Suryo sebagai pengganti Pak Robert dan tadi sudah disampaikan ibu (Menkeu) panjang lebar bahwa pekerjaan rumah dari Dirjen Pajak itu banyak sekali dan berat sekali katanya, dan kami tentu saja dari pelaku usaha mendukung program yang dilanjutkan Pak Suryo dari Pak Robert," ujar Shinta Kamdani, Wakil Kadin Bidang Hubungan Internasional, pada Jumat (1/11/2019) di Kementerian Keuangan.

Dalam sambutannya, Menkeu meminta agar Suryo Utomo bisa bekerja dengan sisten yang efisien dan melanjutkan reformasi SDM. Melalui Sri Mulyani, Presiden Jokowi pun memberikan pesan khusus bagi Dirjen Pajak Baru.

"Agar Dirjen pajak mampu tetap menjaga momentum penerimaan negara namun tidak boleh merusak iklim bisnis dan investasi. Suatu kombinasi tujuan yang berat dan tidak mudah," ucap Sri Mulyani.

Secara spesifik, dunia usaha juga mendorong program ekstensifikasi dari Dirjen Pajak agar bisa menyerap pajak dari pengusaha yang belum teridentifikasi atau tidak patuh pajak.

"Kami mendukung extra effort yang lebih bersifat ekstentifikasi yang mereka tidak ada dalam sistem, yang belum punya NPWP, yang tidak patuh, silahkan melakukan extra effort," ucap Siddhi Widyaprathama, Ketua Bidang Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Namun demikian, Siddhi mengakui penyerapan pajak memang sedang sulit karena dunia usaha sedang mengalami tekanan dari dalam dan luar negeri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Suryo Utomo Dilantik jadi Dirjen Pajak Gantikan Robert Pakpahan

Dirjen Pajak Suryo Utomo
Suryo Utomo dilantik menjadi Dirjen Pajak menggantikan Robert Pakpahan. (Liputan6.com/Tommy Kurnia)

Suryo Utomo terpilih sebagai Dirjen Pajak yang baru. Ia dilantik pukul 09.00 pada upacara yang dihadiri pejabat Eselon I dan II di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan pada Jumat (1/11/2019).

Suryo dilantik bersama beberapa pejabat Eselon I dan II lain. Pelantikan sekaligus menjawab spekukasi pengganti Robert Pakpahan yang baru saja pensiun.

Suryo Utomo menggantikan Robert Pakpahan yang menyelesaikan masa jabatannya pada Kamis kemarin. Usia Suryo Utomo yang masih 50 tahun relatif jauh lebih muda dari usia Robert ketika dilantik menjadi Dirjen Pajak, yakni 58 tahun.

"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (1/11/2019). 

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melantik Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada hari ini. Kementerian Keuangan sendiri sebenarnya telah menjadwalkan pelantikan Dirjen Pajak tersebut pada Kamis lalu, namun ditunda.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti mengatakan alasan bergesernya jadwal pelantikan dikarenakan ada agenda lain yang harus dihadiri oleh Sri Mulyani. Di mana, Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat terbatas (ratas) kabinet di Istana Kepresidenan.

Seperti diketahui, masa jabatan Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak berakhir karena telah memasuki masa pensiun. Robert sebelumnya dilantik menjadi Dirjen Pajak pada 30 November 2017 lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya