BCA Siap Saingi Fintech yang Tawarkan Transfer Antarbank Gratis

BCA hingga kin tak merasa tersaingi oleh fintech yang menawarkan layanan gratiskan biaya transfer antarbank

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2019, 19:30 WIB
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.
Kantor PT Bank Central Asia Tbk (BCA). saat ini transpormasi digital BCA melalui internet dan mobile banking, dan berbagai aplikasi, fitur, alat pembayaran nontunai.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini dompet digital banyak menawarkan kemudahan transfer antarbank dengan tanpa memungut biaya alias gratis. Hal itu membuat masyarakat lebih memilih melalukan transfer antarbank via dompet digital.

Direktur BCA, Santoso mengungkapkan perbankan melihat fenomena tersebut bukan ancaman bagi eksistensi bank. Pasalnya, limit transfer di dompet digital tidak terlalu besar.

“Sebetulnya kalau fintech sekarang kan yang masih bisa dilakukan kan hanya emoney server based. Emoney server based sendiri limitnya tidak terlalu besar,” kata dia saat ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (11/11).

Dengan demikian, transaksi dengan nominal yang besar masih tetap dilakukan di bank.

Namun, dia menegaskan BCA menyambut positif adanya inovasi para dompet digital yang dapat melakukan transfer ke bank dengan gratis.

“Pada dasarnya kalau ditanya bagaimana dengan BCA, BCA welcome artinya karena kita sadar untuk transaksi yang small ticket size saya pikir bisa saja dilakukan oleh fintech-fintech karena itu memberikan efisiensi,” ujarnya.

“Tapi kita gak perlu khawatir terhadap fintech-fintech tersebut karena fintec-fintech tersebut memberi nilai tambah,” ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mengikuti Perkembangan

20150911-INDONESIA BANKING EXPO 2015-Jakarta
Pengunjung mendatangi stand BCA di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sejumlah bank menawarkan beragam fasilitas untuk menarik pengunjung menabung di tempatnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia menyatakan pihaknya akan terus mengikuti semua perkembangan fintech tersebut.

“Semua ada masanya kan sebetulny fintech itu ingin mengumpulkan data melihat loyalitas customur, tapi perjalananya akan terus menerus kita ikuti dan kita tidak saling mematikan, kita saling mendukung yang lain,” ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini dompet digital yang dapat melakukan transfer ke rekening bank adalah Ovo dan Dana.

BCA Bakal Suntik Bank Royal Sebesar Rp 700 Miliar

20160303-Jahja Setiaatmadja-Presiden Direktur BCA-AY
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja saat memberi paparan kinerja kerja Bank BCA di Jakarta, (3/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan pihaknya akan menyuntik dana senilai Rp 700 miliar kepada PT Bank Royal Indonesia.

Sebagai anak usaha, Bank Royal nantinya akan difokuskan pada segmen perbankan digital. Selain itu, upaya penyuntikan BCA ke Bank Royal juga dilakukan agar perusahaan dapat menjadi bank buku II.

Akan tetapi, syarat modal inti bank buku II sendiri ialah Rp1 triliun. Adapun bank buku II merupakan bank yang memiliki modal inti sebesar Rp1-5 triliun.

"Yang jelas kita siapkan untuk jadi BUKU 2. Karena kalau digital harus BUKU 2, jadi kita akan siapkan untuk jadi bank buku 2," tuturnya di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Jahja menjelaskan, saat mengakuisisi penuh saham Bank Royal Indonesia modal intinya hanya Rp 300 miliar. Sebab itu, pihaknya memproyeksi dana yang akan disuntik di kisaran Rp700 miliar.

"Tapi kita harus tetap inject, jadi Rp 1 triliun itu modal dasarnya. Nanti kita tambah Rp 700 miliar," kata dia.

Adapun penyuntikan dana dari BCA kepada PT Bank Royal Indonesia kata dia akan dilakukan secara langsung.

"Langsung, nanti kita langsung suntikan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya