Bukan Labuan Bajo, Leonardo DiCaprio Lebih Cocok Promosikan Daerah Ini

Leonardo DiCaprio disebut lebih cocok promosikan daerah yang potensial tetapi belum terkenal.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 17 Nov 2019, 20:39 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 20:39 WIB
Pulau Labengki, Raja Ampat dalam Versi Mini
Pesona pulau Labengki, Raja Ampatnya bumi Sulawesi.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor pemenang Piala Oscar Leonardo DiCaprio menjadi perbincangan karena dikabarkan akan dipilih menjadi Duta Pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Wacana tersebut datang dari Badan Otorita Pariwisata (BOP) wilayah setempat.

Menurut Sekretaris Jendral Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, daerah Labuan Bajo sebetulnya sudah memiliki branding yang sangat kuat di mata dunia. Di Labuan Bajo pun ada Taman Nasional Komodo yang sudah terkenal.

Leonardo pun dinilai lebih cocok mempromosikan wilayah-wilayah potensial lain yang belum terkenal. 

"Komodo saya rasa tanpa dipromosikan bintang film pun kayaknya sudah mendunia banget, terutama semenjak terpilih menjadi Seven Wonders of the World waktu itu," ujarnya kepada Liputan6.com pada Minggu (17/11/2019).

Namun, ia menjelaskan semuanya kembali lagi pada tujuan dari branding Labuan Bajo tersebut. Pauline pun mengambil contoh dari Julia Roberts yang menjadi Duta Orang Utan secara gratis sehingga tidak memakai kas negara.

Ketika ditanya daerah mana yang cocok dipromosikan aktor seperti Leonardo DiCaprio, Pauline menyebut salah satu wilayah yang cocok adalah Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara. Pulau itu meski belum terkenal tetapi memiliki resor yang akomodatif.

"Labengki itu kan yang masih belum terlalu dikenal dunia," ujar Pauline. "Mungkin aksesnya enggak terlalu mudah, tetapi cantik sekali. Hewan lautnya juga sudah cukup komplit. Ada kura-kura yang jenisnya cuman ada satu di situ," ucap Pauline.

Mengenai Labuan Bajo dan Pulau Komodo, Pauline menyebut kehadiran influencer luar negeri bisa menjadi pendorong daerah tersebut, meski tak harus Leonardo DiCaprio. Ia pun merekomendasikan influencer luar negeri segmen adventurer (petualang) yang cocok dengan karakteristik Labuan Bajo.

"Orang berwisata itu macam-macam tujuannya, ada yang tujuannya ingin relaxed holiday, atau mencari sesuatu yang berbeda. Kalau Komodo kan adventurer segmentasi pasarnya, berbeda dari holiday yang santai-santai," ucap Pauline.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Artis Top yang Bakal Promosikan Labuan Bajo

[Bintang] Leonardo DiCaprio
"Leonardo siap untuk punya anak," ujar seorang sumber. (ROBYN BECK AFP)

BOP) Labuan Bajo akan merekrut artis dunia untuk mempromosikan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini untuk menarik wisatawan global untuk berkunjung ke salah satu Bali baru yang ditetapkan pemerintah tersebut.

"Kenapa kita mau cari endorsement artis asing, karena ingin lebih menarik konsep konservasinya. Jadi kami ingin rebranding lagi kalau Labuan Bajo ini konsep destinasi yang unik, karena dia punya Unesco World Heritage," ujar Direktur Utama BOP Labuan Bajo Shana Fatina di Labuan Bajo, Jumat, 15 November 2019.

Kendati begitu, Shana mengatakan, pihaknya belum menemukan kandidat pasti siapa yang bakal menjadi duta iklan Labuan Bajo. Yang pasti, ia menekankan, sosok tersebut merupakan seorang aktivis lingkungan.

"Belum, ada saran? mungkin seperti Leonardo di Caprio atau Denzel Washington mungkin model-model seperti itu, tapi nanti kami lihat lagi. Yang jelas kami akan cari sosok yang pertama dia aktivis lingkungan, dia bisa pahami bahwa keberagaman biodiversity adalah sebuah warisan yang mesti dijaga bersama, dan pariwisata adalah cara menjaga kelestariannya," tuturnya.

Sebagai catatan, ia mengungkapkan adanya peningkatan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Labuan Bajo pada periode 2015-2017, hingga mencapai 207 persen. Pertumbuhan wisatawan lokal bahkan lebih tinggi, yakni mencapai 448 persen.

Namun, Shana menyampaikan, pihaknya mau agar wisatawan tidak hanya berlabuh satu kali saja ke Labuan Bajo, namun berkali-kali seperti ke Bali. Oleh karenanya, ia ingin mengembangkan berbagai tempat menarik agar wisatawan senang terus datang ke tempatnya.

"Kalau sekarang sudah ada bolak-balik itu memang wisatawan khusus diving, snorkling atau sailing. Kita akan kembangkan wisata tematik misalnya untuk honeymoon. Konsep ini yang sedang kami kembangkan dan rencananya akan kami perkenalkan tahun depan," ungkapnya.

"Juga wisata religi, karena Flores ini kan 70 persen orang katolik, dan mereka sangat terkenal sebagai Vatikannya Indonesia," dia menandaskan.

Pembangunan Tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo Selesai Juli 2020

Labuan Bajo
Pemandangan Labuan Bajo dari atas Bukit Cinta (Liputan6.com/Ola Keda)

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kabinet Kerja Rini M Soemarno mengatakan pembangunan proyek kawasan terpadu Marina Bay tahap 1 saat ini telah mencapai finalisasi. Diharapkan, pembangunan tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo selesai Juli 2020.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Rini saat meninjau pembangunan Marina Bay Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, Senin, 9 September 2019.  

Rini menjelaskan, pembangunan Marina Bay Labuan Bajo ini diharapkan dapat mendorong konektivitas di Tanah Air. Selain itu, Marina Bay Labuan Bajo ini juga mendorong pariwisata nasional, khususnya NTT. Pembangunan tahap 1 Marina Bay Labuan Bajo meliputi area komersial, marina, hotel dan pelabuhan kapal ferry.

“Kami terus mendorong BUMN untuk mendukung konektivitas di segala sektor. Salah satunya di sektor kelautan. Pelabuhan Marina ini akan mendukung pariwisata tanah air. ASDP telah menyiapkan tempat parkir Yacht jika wisatawan ingin berlibur ke Labuan Bajo,” ujar Rini dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia (Persero) Ira Puspadewi mengatakan ada dua tahap pembangunan kawasan terpadu ASDP. Untuk pembangunan tahap kedua meliputi ‘beach club’ dan sebagian hotel itu baru akan dimulai pada 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya