Menhub: Kerja dengan Presiden Itu Capek, Tapi Happy

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pengalamannya selama bekerja dengan Presiden Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2019, 12:40 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 12:40 WIB
Dua Menteri Lantik Pengurus Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia
Menhub Budi Karya Sumadi memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) di Jakarta, Selasa (16/7/2019). AVGI resmi hadir sebagai lembaga independen dan profesional yang berkomitmen memajukan industri Esports di tanah air. (Liputan6.com/HO/Bon)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengungkapkan rasa bangganya selama menjabat sebagai menteri di pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, meskipun capek dengan segala aktivitas sebagai pembantu presiden namun dirinya tetap merasa senang.

"Capek tapi menyenangkan. Kerjanya memang lebih melelahkan tapi happy sekali," kata Menhub Budi dalam acara jumpa pers akhir tahun di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).

Menhub mengatakan, sebagai pembantu presiden memang dirinya kerap kali mendapatkan berbagai tantangan dari kepala negara. Menurutnya, bekerja di bawah tantangan itu lah yang kemudian menjadi sebuah kesenangan bagi dirinya.

"Dan beliau (Presiden) memberikan amanah lima Bali baru memberikan tantangan. Jadi saya pikir kita sebagai ptofesional mencapai satu perbaikan, senang kalau ada tantangan," kata dia.

Di sisi lain, Menhub Budi juga mengakui ada hal lain yang membuat dirinya merasa capek salah satunya ketika membaca komentar dari netizen di media sosial.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menhub Heran

Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dia heran, masih ada saja masyarakat yang mencibir segala kerja keras dan upaya yang dibangun di Kementerian Perhubungan.

Namun, dirinya tidak ingin terlalu mempersoalkan hal tersebut. Lantaran semua kritikan yang diberikan kepada masyarakat lewat sosial media menjadikan sebuah masukan yang ke depannya akan terus diperbaiki oleh pihaknya.

"Yang capek itu sosmed itu loh yang kadang-kadang sedikit aja ada kata-kata kita sudah berbuat banyak tapi ada satu lalat di bandara misalnya itu kemana mana jadi saya pikir itu memang cape deh tapi justru itu yang membuat kita hidup dengan kritik itu yang ke depannya itu biasnaya dapat pesan-pezan surat cinta," tandas dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya