Liputan6.com, Jakarta Godrej Indonesia, perusahaan home and personal care, dengan merk HIT, Mitu, dan Stella, berupaya menumbuhkan budaya upcycling sampah plastik kepada warga di Kampung Buntu, Condet, Jakarta. Program ini bertujuan mengurangi jumlah plastik sekali pakai.
Upaya membangun budaya, bertepatan dengan UN International Volunteering Day, Godrej Global Volunteering Day (GGVD) 2019 yang dilaksanakan secara serentak di lebih dari 60 lokasi di 9 negara.
Inisiatif ini melibatkan hampir 3.000 karyawan, yang merupakan bentuk peran aktif Godrej dalam tanggung jawab sosial.
Advertisement
Setiap tahun, Godrej mendorong karyawannya untuk menjadi relawan bagi isu global. Pada tahun ke-5 ini, pengangkatan tema upcycling dirasa mendesak karena polusi sampah plastik di dunia terus meningkat.
"Godrej secara aktif mendorong seluruh karyawan untuk menyumbangkan waktu mereka dengan menjadi relawan melalui berbagai program dan inisiatif, dan akan terus menggalangkan ini di masa yang akan datang,” ujar Presiden Direktur Godrej Indonesia, Akhil Chandra, Sabtu (28/12/2019).
Sebanyak 60 relawan Godrej Indonesia terjun langsung untuk melaksanakan pembersihan kampung, pembenahan lingkungan, dan pemilahan sampah plastik.
"Kami harap setelah sosialisasi dan lokakarya upcycling hari ini, warga dapat mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual," jelas dia.
Kegiatan utama inisiatif ini, adalah sosialisasi dan loka karya bersama warga untuk melakukan upcycling sampah plastik sekali pakai menjadi lanyard, tote bag, dan pouch.
Loka karya yang dihadiri 64 warga Condet tersebut difasilitasi oleh sebuah organisasi sociopreneur yang dirangkul oleh Godrej Indonesia, Kertabumi Klinik Sampah.
Agar program tetap berjalan secara berkelanjutan, Godrej menyumbangkan mesin jahit yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk upcycling serta akan dilaksanakan loka karya lanjutan bagi warga mengenai pemasaran barang hasil upcycling dan pemanfaatan Bank Sampah yang akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang.