Jurus Pelaku Industri Kurangi Dampak Banjir di Jakarta

PT Rekayasa Industri mengembangkan program drainase yang dirintis sejak tahun 2017.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jan 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2020, 19:30 WIB
Banjir di Green Garden dan Jelambar Jakarta Barat
Becak berpenumpang seorang wanita melintasi banjir di kawasan Duta, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (5/3). Sejumlah ruas jalan di Jakarta Barat tergenang air akibat luapan Kali Angke dan drainase yang buruk serta pasang air laut. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta PT Rekayasa Industri (Rekind), selaku perusahaan Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC) nasional, punya andil dalam mengurangi meluasnya bencana banjir di Jakarta, khususnya di wilayah Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan.

Upaya yang dilakukannya sederhana melalui pengembangan program drainase yang dirintis sejak tahun 2017.

Langkahnya dengan membangun saluran air tambahan dan menciptakan titik-titik sumur resapan di wilayah RW 08, Kalibata. Daerah ini sebelumnya dikenal rawan banjir, terutama di sekitar lingkungan Kantor Kelurahan Kalibata.

Melalui kerjasama yang dibangun antara Kelurahan Kalibata dan Tim CSR PKBL Rekind 3 tahun belakangan, mampu mengurangi risiko meningkatnya genangan air.

Air bisa surut dalam hitungan menit, padahal sebelum ada program ini, air bisa menggenang hingga berhari-hari. Selain, mempersempit cakupan wilayah banjir, program ini juga mampu mengurangi jumlah korban akibat banjir.

Saat ini korban banjir di wilayah RW 08 tercatat 80 Kepala Keluarga (KK), padahal sebelum adanya program kerjasama ini, jumlahnya jauh lebih banyak.

"Untuk itu, program-program seperti ini akan terus kami pertahankan, bahkan mungkin diperluas lagi. Tidak hanya di Kalibata, tapi juga di wilayah Jabodetabek lainnya," tegas Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).

Selain membangun saluran air dan sumur resapan, Rekind juga mengembangkan program-program bina lingkungan lainnya, seperti menciptakan saluran air bersih dan membuat bak penampungan sampah yang bisa diolah menjadi pupuk organik untuk dimanfaatkan masyarakat.

"Semua program ini merupakan bentuk tanggungjawab dan pengabdian kami kepada masyarakat yang harus terus dikembangkan dan diwujudkan lebih inovatif lagi, " tambah Yanuar Budinorman.

Salurkan Bantuan

PT Rekayasa Industri
Jajaran direksi Rekind bersama aparatur Kelurahan Kalibata, Petugas PPSU.

Selain menciptakan program-program yang berkelanjutan dan inovatif, Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia ini juga menyalurkan bantuan bagi korban banjir di tiga RW Kelurahan Kalibata, yakni RW 05, RW 08 dan RW 09.

Penyerahan bantuan diberikan langsung oleh Yanuar Budinorman, kepada sejumlah perwakilan masyarakat, yang terpapar banjir. Disaksikan langsung oleh segenap jajaran Direksi dan Manajemen Rekind, aparat Kelurahan Kalibata dan masyarakat.

Bantuan diberikan dalam bentuk makanan ringan, pembersih lantai, alas tidur dan sembako.

Selain itu, Rekind juga menyalurkan bantuan alat-alat tulis bagi 350 siswa pendidikan dasar dan menengah di Gang Langgar 1, RW 08, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk keprihatinan dan simpati Rekind kepada masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami mencoba untuk berkontribusi setulus hati demi meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang memerlukan bantuan. Semoga uluran tangan yang kami berikan bisa memberi kekuatan dan kondisi yang sekarang terjadi bisa segera dilewati," tambah Triyani Utaminingsih, Direktur SDM dan Pengembangan Usaha Rekind.

Selain memberikan bantuan bagi masyarakat, Rekind, juga fokus memberikan bantuan bagi 86 anggota Petugas Pemelihara Sarana dan Pra Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kalibata dalam bentuk suplemen dan obat-obatan. Kadang kinerja yang dikenal Tim Oranye ini luput dari perhatian. Padahal dalam mengatasi banjir, mereka selalu menjadi garda terdepan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya