Strategi Ekspor Impor, Salah Satu Materi Pelatihan UMKM Kerja Sama BRI dan Sarinah

Kegiatan itu merupakan upaya BRI untuk mendukung Sarinah menjadi pusat perbelanjaan yang khusus menjual produk UMKM unggulan di Indonesia.

oleh stella maris pada 21 Feb 2020, 10:49 WIB
Diperbarui 21 Feb 2020, 11:06 WIB
BRI
Komitmen PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.dan PT Sarinah (Persero) untuk memajukan UMKM Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.dan PT Sarinah (Persero) menggelar pelatihan pada 55 UMKM, di Upper Ground Sarinah The Window Of Indonesia Jakarta, Kamis (20/02). Pelatihan itu merupakan wujud komitmen BRI dan Sarinah memajukan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya BRI untuk mendukung Sarinah menjadi pusat perbelanjaan yang khusus menjual produk UMKM unggulan di Indonesia.

"Ini sesuai dengan strategi BRI yang terus berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM utamanya secara digital sehingga mampu bersaing di pasar internasional," jelasnya. Dalam acara tersebut, UMKM binaan Sarinah mendapatkan pelatihan terkait peningkatan kapasitas sehingga memiliki orientasi dan strategi ekspor impor serta pemahaman prosedur dan regulasi ekspor impor.

Selain itu, BRI juga melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya untuk mendekatkan akses pembiayaan terhadap UMKM binaan Sarinah. "Ini juga salah satu strategi BRI dalam kaitannya memperbesar penyaluran KUR ke sektor produksi di tahun ini."

Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk memberdayakan UMKM di Indonesia, BRI memiliki berbagai program dalam kaitannya mendorong pelaku UMKM memiliki orientasi ekspor (go global), program tersebut diantaranya BRIncubator dan BRILian Preneur.

 

Dorong Perekonomian Indonesia

BRI
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.dan PT Sarinah (Persero) menggelar pelatihan pada 55 UMKM binaan Sarinah.

BRIncubator merupakan program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor sehingga mampu Go-Modern, Go-Digital, Go-Online, dan Go Global.

Sementara itu, pada akhir tahun lalu BRI juga menggelar BRILian Preneur, pameran atau expo dengan menampilkan hasil produk UMKM binaan Bank BRI. Tak hanya pameran, dalam acara tersebut juga menyuguhkan acara Business Matching, Talkshow, UMKM Award, Barista Competition, Artist Performance, hingga Art Instalation.

Melalui acara tersebut, BRI berhasil memfasilitasi UMKM sebanyak 23 kontrak pembelian dengan total dealing amount sebesar USD33,5 juta atau sekitar Rp495 miliar.

"Ke depan perseroan akan terus melakukan terobosan dalam kaitannya menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia," imbuh Supari.

Direktur Retail Sarinah Lies Permana Lestari mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN dan Menteri Koperasi dan UMKM, pihaknya sekaligus ingin menjadikan PT Sarinah (Persero) melalui Sarinah The Window of Indonesia sebagai mall bagi produk-produk UMKM dalam memasarkan produknya. Maka untuk mengejahwantakannya, salah satunya adalah memberdayakan UMKM.

"BRI dan Sarinah mempunyai komitmen dan misi yang sama untuk mendukung dan mendorong ekonomi Indonesia berbagai upaya yaitu dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkat kualitas produknya yang berorientasi ekspor, dan tentunya kembali sesuai arahan Pak Menteri BUMN, untuk mewujudkan hal tersebut Sarinah harus bersinergi dengan BUMN Perbankan yaitu BRI untuk membantu mengubah wajah Sarinah kedepannya," jelas Lies Permana Lestari.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya