Turis Asing yang Datang ke Indonesia Merosot 28,85 Persen di Februari 2020

BPS mencatat hanya ada kunjungan wisman sebesar 885,07 ribu orang sepanjang bulan Februari.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2020, 14:45 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 14:45 WIB
20150828-Pantai Pandawa-Bali
Sejumlah wisatawan menikmati keindahan Pantai Pandawa, Bali, Jumat (28/8/2015). Wisatawan mancanegara menjuluki pantai pandawa dengan sebutan Secret Beach. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada Februari 2020 mengalami penurunan sebanyak 28,85 persen. Hanya ada kunjungan wisman sebesar 885,07 ribu orang sepanjang bulan Februari.

"Mengalami penurunan sebesar 28,85 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada Februari 2019 yang berjumlah 1,24 juta kunjungan," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).

Kedatangan para wisman ini terdiri dari beberapa pintu masuk. Melalui pintu masuk udara sebanyak 558,89 ribu kunjungan.

Kedatangan lewat pintu udara mengalami penurunan sebesar 23,6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara kecuali di beberapa wilayah. Diantaranya, Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.

Persentase penurunan wisman tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 91,78 persen. Kemudian diikuti Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan turun 46,47 persen, dan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara turun 34,16 persen. Sedangkan persentase penurunan terendah terjadi di Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan sebesar 12,26 persen.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Pintu Masuk Wisman

Pantai Nusa Dua Bali
Wisatawan asing berjalan di sekitar Pantai Nusa Dua, Bali setelah gempa bumi, Senin (6/8). Aktivitas pantai Nusa Dua Bali masih ramai wisatawan asing setelah adanya gempa 7 pada skala richter yang berpusat di Lombok NTB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman terjadi di dua pintu masuk udara. Yakni di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebesar 128,69 persen dan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 10.86 persen.

Melalui pintu masuk laut sebanyak 208,46 ribu kunjungan. Mengalami penurunan sebesar 38,82 persen dibanding Februari 2019, yaitu dari 340,74 ribu kunjungan.

Persentase penurunan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebesar 69,21 persen.Sedangkan kenaikan hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 377,56 persen.

Begitu pula jika dibanding Januari 2020. Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut mengalami penurunan sebesar 32,23 persen.

Persentase penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebesar 71,04 persen. Sedangkan kenaikan hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 175,87 persen.

Sementara itu melalui pintu masuk darat sebanyak 117,72 ribu kunjungan. Mengalami penurunan sebesar 31,45 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 171,73 ribu.

Persentase penurunan tertinggi terjadi di pintu masuk Jayapura, Papua sebesar 100 persen. Sedangkan kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Atambua, Nusa Tenggara Timur sebesar 16,84 persen.

 

Turun Dibandingkan Januari 2020

Penumpang Pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma
Calon penumpang memasuki pintu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/2). Jumlah penumpang di jalur penerbangan domestik Bandara Halim menurun sebesar 18,38 persen sejak kenaikan harga tiket pesawat. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Selanjutnya, jika dibanding Januari 2020, jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk darat mengalami penurunan sebesar 29,74 persen.

Secara kumulatif, sepanjang Januari-Februari 2020 jumlah kunjungan wisman mengalami sebesar 11,80 persen atau. Penurunan tersebut terjadi sepanjang bulan Januari- Februari 2020.

"Jumlah kunjungan wisman Indonesia mencapai 2,16 juta. Turun 11,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,45 juta kunjungan," kata Suhariyanto.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya