Penjualan Video Game Cetak Rekor Usai Jutaan Orang Kerja dari Rumah

Nintendo, salah satu perusahaan permainan video terbesar di dunia, berhasil menjual lebih dari 1,8 juta eksemplar game terbarunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 18:00 WIB
Nintendo
Tampilan unit Nintendo besutan Sony yang langka (sumber: Heritage Auctions).

Liputan6.com, Jakarta Penjualan video game memecahkan rekor terbaru. Penjualan produk hiburan ini melonjak setelah jutaan orang melakukan sistem kerja dari rumah (work from home/WFH) sebagai upaya menghentikan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Bahkan Nintendo, salah satu perusahaan permainan video terbesar di dunia, berhasil menjual lebih dari 1,8 juta eksemplar game yang baru saja diluncurkan, pada Jumat (20/3/2020). Game tersebut adalah edisi terakhir dari serial games animal crossing berjudul New Horizon.

Penjualan ini hanya selama tiga hari pertama di Jepang.  Sedangkan di Inggris, Nintendo terjual lebih banyak pada minggu pertama dirilis.

Dilansir dari CNBC, Jumat (3/4/2020), Analis permainan, Piers Harding Rolls mengatakan rekor penjualan games besutan Nintendo di awal rilis merupakan sebuah rekor prestasi yang belum tercipta sebelumnya.

"Peningkatan selama periode ini (WFH), ketika orang mencari cara untuk berhubungan dengan orang lain," ujar Rolls.

 

Kabar Baik

Toko Nintendo
Seorang pria berjalan melewati logo Nintendo Co. Jepang yang dipajang di toko baru Nintendo di Tokyo, 19 November 2019. Nintendo akan meresmikan toko pertamanya di ibu kota Jepang tersebut pada pekan ini. (Behrouz MEHRI/AFP)

Begitupun dengan analis senior Niko, Daniel Ahmad menyebutkan bahwa game lainnya, yakni Call of Duty berhasil terjual hingga 30 juta dalam kurun waktu sepuluh hari saja, sejak diperkenalkan pada Selasa (10/3/2020).

"Ini membuatnya menjadi yang paling cepat tumbuh judul non-mobile sepanjang masa," kata Ahmad.

Menurutnya rekor penjualan game online merupakan sebuah keistimewaan tersendiri, di tengah perlambatan ekonomi global akan pandemi virus corona.

Bahkan diprediksi kedepannya dunia games online bakal menjadi tempat untuk bergaul dalam dunia maya.

"Industri video game tampaknya telah mengatasi badai dengan lebih baik dibanding perusahaan lain," pungkas dia.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya