Pemerintah Segera Eksekusi Program Padat Karya Tunai

Program padat karya diberbagai Kementerian adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2020, 18:45 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 18:45 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2020. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2020. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah saat ini sedang menyiapkan beberapa program untuk melindungi masyarakat akibat pandemi Covid-19. Salah satunya yaitu dengan cara menjaga daya beli masyarakat terutama untuk sektor masyarakat miskin di Pedesaan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan program-program padat karya diberbagai Kementerian adalah salah satu cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Sebab itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Airlangga, menginginkan seluruh program ini diintegerasikan, baik programnya maupun waktu pelaksanaannya.

Dia menjelaskan terdapat program dari Kementerian Pertanian antara lain perpipaan, pembuatan embung, dan rehabilitasi kebun yang programnya sebagian tersebar di 34 provinsi.

"Di Kementerian Ketenagakerjaan misalnya, terdapat lokasi-lokasi (Balai Latihan Kerja) BLK Komunitas yang juga nanti akan di koordinasikan dengan Kementerian Desa (dan PDTT)," jelas Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui telekonference, Selasa (7/4).

Airlangga pun menegaskan program-program yang ada di hampir setiap Kementerian tersebut akan dikoordinasikan dan akan ditentukan jadwalnya. Sehingga kata dia, masyarakat mengetahui agenda tersebut.

"Sehingga masyarakat dapat mengetahui programnya ada dimana dan kapan," kata Airlangga.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Padat Karya Tunai Mampu Jaga Daya Beli Warga Pedesaan

Presiden Jokowi meninjau lokasi program Padat Karya Tunai irigasi kecil di Sumbawa. (Foto: Kementerian PUPR)
Presiden Jokowi meninjau lokasi program Padat Karya Tunai irigasi kecil di Sumbawa. (Foto: Kementerian PUPR)

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah program untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin pedesaan di tengah situasi pandemi Corona covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, ada dua cara untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan, yakni penyaluran program perlindungan sosial dan mempercepat pelaksanaan Program Padat Karya Tunai.

Dalam situasi Corona ini, Program Padat Karya Tunai masih tetap dijalankan tetapi pelaksanaan tetap harus memenuhi standar kesehatan atau physical distancing.

“Namun sesuai arahan presiden, yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan atau physical distancing, baik dari segi jumlah maupun segi cara,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (7/4/2020).

Menurut Airlangga, program-program padat karya di berbagai Kementerian sudah ada. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan seluruh program ini diintegerasikan, baik programnya maupun waktu pelaksanaannya.

“Presiden juga menginginkan program Padat Karya Tunai mana yang dapat diakselerasi. Ya, diakselerasi,” tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya