Kadin Gandeng Komunitas Masyarakat Kirim Bantuan ke 35 Rumah Sakit

Bantuan tahap awal telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit di wilayah Bandung, Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 12:31 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 08:45 WIB
FOTO: Lebihi China, 3.405 Orang Tewas Akibat COVID-19 di Italia
Petugas medis merawat pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Brescia, Italia, Kamis (19/3/2020). Jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 di Italia telah mencapai 3.405, lebih banyak dari China. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Komite Taiwan bersama Indonesia Taiwan Business Council (ITBC), ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia) Jakarta dan Komunitas Sahabat Pelita Kasih (KSPK) menyalurkan tahap akhir bantuan penanganan COVID-19 kepada lebih dari 35 rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

Bantuan yang diberikan berupa alat pelindung diri baju hazmat suit, masker, sabun mandi, thermometer digital , dan alat-alat perlindungan diri medis lainnya.

Barang-barang tersebut merupakan hasil belanja dari bantuan yang terkumpul, berupa dana Rp 2,7 miliar dan barang berupa 13,250 masker, 100 buah high quality coverall hazmat suit, 10 ribu buah sabun mandi, 7 buah thermometer digital.

"Bantuan yang terkumpul, terdiri dari dana dan bantuan barang. Untuk uang tunai yang terkumpul, kami belanjakan lagi alat-alat perlindungan kesehatan yang dibutuhkan tim medis," ungkap Chairman ITBCRini Lestari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Ketua Harian Kamar Dagang dan Industri (KADIN )-Komite Taiwan ini menambahkan bantuan tahap awal telah didistribusikan ke beberapa rumah sakit di wilayah Bandung , Sumatera Utara dan Kalimantan Barat sejak akhir Maret 2020. Mereka yang mendapat bantuan adalah rumah sakit yang telah mengajukan permintaan kebutuhan alat kesehatan melalui KSPK.

"Kami harap, bantuan kami bisa memenuhi kebutuhan tenaga medis sehingga mampu melindungi para tim medis saat bekerja. Itu karena mereka garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tim Medis

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Liu Huan (kanan), petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memasuki sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Tim medis yang berada paling depan, bekerjanya paling keras, paling berat dan risikonya paling besar. Tidak sedikit tim medis yang terpapar COVID-19 bahkan tak sedikit dokter yang ‘gugur’ akibat virus ini," tutup mantan Ketua Federasi Alumni Taiwan Sedunia ini.

Adapun kegiatan penyaluran ini dihadiri Ketua ICATI Jakarta Hengky dan wakilnya Arifin, Ivana Huang dari perwakilan ITBC, Tim KSPK yang diwakilii oleh Tan Chinvielya Cen Dewi, Arifin, Edwan Khow, Yang Su Ling , Go Li Lien dan Herman Konardy.

Kemudian dikesempatan ini pula dilaksanakan penyerahan secara simbolis dari tim penggalang dana yang diwakili oleh Tan Chinvielya Cen Dewi kepada KADIN - Komite Taiwan yang diwakili oleh Rini Lestari sebagai Ketua Harian Kamar Dagang dan Industri (Kadin)-Komite Taiwan.

Sementara, untuk penyaluran semua bantuan ini akan diorganisir oleh KADIN Indonesia Komite Taiwan dan akan disalurkan secara bertahap ke sejumlah rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya