Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyelesaikan pembangunan 25 unit rumah khusus (rusus) bagi masyarakat yang terdampak bencana di bantaran Sungai Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan, Sumatera Selatan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima manfaat dengan menyediakan rumah yang layak huni dan sehat, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjamin keberadaan 4 sektor utama dalam masa Pandemi Covid-19 ini, yaitu pangan, kesehatan, logistik, dan pelayanan dasar.
Advertisement
Baca Juga
"Di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan terdampak bencana, rusus merupakan salah satu jenis pelayanan dasar untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan kondisi hunian yang layak," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).
Adapun, para penerima manfaat direlokasi ke rusus bertipe 28 meter persegi yang dibangun di Kelurahan Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Rusus ini memiliki satu ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur.
Â
Fasilitas
Selain pembangunan rusus, Kementerian PUPR juga melengkapi fasilitas pendukung seperti jaringan listrik dan instalasi air bersih serta jalan lingkungan senilai Rp 3,25 miliar.
Setali tiga uang dengan Basuki, Bupati Kabupaten Oku Selatan Popo Ali menyatakan, rusus dari Kementerian PUPR ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki dan tinggal di rumah yang lebih layak huni.
"Selama ini mereka tinggal di rumah yang kondisinya sangat tidak layak huni karena berada pada pinggiran sungai. Tentunya hal itu tidak baik untuk kesehatan dan dapat terjadi banjir sewaktu-waktu serta longsor sehingga membahayakan masyarakat yang tinggal di sana. Jadi rusus ini akan sangat bermanfaat bagi mereka," ungkap Popo Ali.
Advertisement