Mari Disimak, 5 Kiat Investasi saat Ada Pandemi

Inilah 5 hal yang harus dilakukan investor saat wabah pandemi terjadi.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Mei 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2020, 06:00 WIB
20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tahun menjadi momen yang cukup sulit, seiring merebaknya Virus Corona. Kendati begitu, peluang menghasilkan kekayaan tetap ada.

Hal penting bagi investor atau yang ingin menginvestasikan uangnya harus memperhatikan beberapa hal. Inilah 5 hal yang harus dilakukan investor saat wabah pandemi terjadi, melansir laman Financial Express, Selasa (12/5/2020).

1. Jangan Panik

Ketika pasar dalam kondisi euforia atau justru tengah suram, investor cenderung menyerah pada emosi mereka karena jiwa mengalahkan rasionalitas. Dan inilah saat yang paling sering terjadi kesalahan untuk portofolio investasi para investor. Jauhi kebisingan dan kepanikan.

Berinvestasi bukan tentang mengalahkan pasar atau siapa pun. Ini tentang membangun kekayaan dengan akal sehat, pemikiran logis, kesabaran, ketekunan, keseimbangan mental, kecerdasan emosional, dan kinerja di bawah tekanan.

2. Fokus pada sasaran keuangan 

Tetap fokus pada tujuan akhir untuk mendapatkan akumulasi kekayaan dan mencapai tujuan keuangan menggunakan rencana keuangan.

Dalam seluruh upaya keuangan ini, tidak ada pendekatan satu ukuran untuk semua. Rencana keuangan unik dan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

 

3. Tinjau alokasi aset

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Alokasi aset adalah landasan investasi. Aset yang berbeda memiliki suasana hati yang berbeda berdasarkan fluktuasi pasar, tetapi alokasi yang tepat di seluruh kelas aset dan gaya investasi dapat melindungi dari pasang surut yang signifikan dari setiap kelas aset dan skema dalam portofolio.

4. Pastikan diversifikasi optimal

Setelah alokasi aset ditetapkan dengan benar, kehati-hatian harus diambil untuk memastikan bahwa dalam setiap kelas aset juga, portofolio terdiversifikasi secara optimal.

Menggabungkan portofolio di seluruh wilayah geografis dan negara dapat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi untuk mencatat pengembalian yang optimal.

5. Tinjau portofolio

Kinerja portofolio investasi keseluruhan Anda membebani jalan investasi yang dimiliki. Jika pengembalian tidak konsisten dalam jangka waktu yang lama untuk investasi ekuitas dan hutang, lakukan peninjauan portofolio secara komprehensif dan keseimbangan kembali portofolio.

Dalam skenario saat ini, lakukan diversifikasi di seluruh kapitalisasi pasar sambil berinvestasi. Baik ke reksada, obligasi dan lainnya.

Jangan lupa juga untuk mengalokasikan 10-15 persen dari seluruh portofolio investasi untuk emas dan tahan dengan investasi jangka panjang. Logam kuning yang berharga akan menampilkan kilau selama masa yang tidak pasti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya