Liputan6.com, Jakarta - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) mampu membukukan aset Rp 4,3 triliun pada periode yang berakhir pada 31 Maret 2020. Angka tersebut naik 64 persen dibandingkan periode yang sama 2019 yang tercatat Rp 2,6 triliun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, selain aset, pada kuartal I 2020, laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) CIMB Niaga Finance meningkat menjadi Rp 91,9 miliar. Angka tersebut naik 33 persen dari Rp 69,2 miliar.
Sejalan dengan peningkatan pada laba, return on equity (ROE) menjadi 21,75 persen pada akhir Maret 2020, dari posisi 18,81 persen di periode yang sama 2019. "Pada saat yang sama, return on assets (ROA) menjadi 11,14 persen pada akhir Maret 2020, dari posisi 12,88 persen di periode yang sama 2019," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (29/5/2020).
Advertisement
Ristiawan menjelaskan, per 31 Maret 2020, CIMB Niaga Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 950 miliar, tumbuh 52,5 persen dari posisi sebesar Rp 623 miliar di periode yang sama tahun 2019.
Pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan di berbagai aspek dengan tetap diimbangi prinsip kehati-hatian, mengutamakan kualitas pembiayaan serta customer experience.
Sejalan dengan perbaikan pertumbuhan kredit yang dicapai CIMB Niaga Finance sesuai target di kuartal pertama, rasio pembiayaan bermasalah juga membaik. Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,95 persen.
Inovasi
Selain fokus pada pengembangan bisnis yang kompetitif seperti mengembangkan budaya kerja yang berbasis integritas, Perseroan juga aktif melakukan langkah-langkah strategis serta inovatif, antara lain memperkuat aliansi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), melakukan transformasi dengan pengembangan pada seluruh aspek bisnis guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta memanfaatkan layanan digital.
Sebagai implementasi dari transformasi tersebut, CIMB Niaga Finance telah meluncurkan aplikasi CNAF Mobile. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan calon debitur dalam mengajukan pembiayaan melalui smartphone. Didukung teknologi terbaru, CNAF Mobile dapat memberikan persetujuan pembiayaan secara instan dalam waktu 1 menit kepada calon debitur cukup dengan menggunakan KTP dan NPWP.
Ristiawan menuturkan, di tengah pandemi COVID-19 ini, aplikasi digital bisa menjadi solusi bagi calon debitur untuk tetap produktif walaupun berada di rumah.
Menghadapi situasi menantang di sepanjang tahun 2020 khususnya di masa pandemi dan setelah pandemi COVID-19, Perseroan melakukan beberapa langkah strategi antara lain mengambil langkah percepatan perubahan bisnis proses ke arah digital dan automasi sehingga dapat menekan biaya menjadi lebih efektif dan efisien.
“Kami bertekad terus menjadi perusahaan yang kompetitif di industri pembiayaan melalui berbagai inovasi dan inisiatif sesuai dengan aspirasi menjadi the most profitable company,” tutup Ristiawan.
Advertisement