Menkop UKM Usul KUR Disalurkan Lewat Koperasi

Kemenkop UKM dorong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) agar siap melakukan pembiayaan dana bergulir.

oleh Athika Rahma diperbarui 11 Jun 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 19:15 WIB
Kemenkop dan UKM Galang Solidaritas Donasi Masker bagi Pedagang Kecil
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menekankan pentingnya penerapan digitalisasi di tubuh koperasi.

Pasalnya, digitalisasi bakal mempermudah penyaluran modal kerja dan dana ke anggota. Bahkan jika efektif, Teten bakal mengusulkan kalau Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga bakal disalurkan ke koperasi.

"Kita lihat kalau KSP ini menjadi channeling yang efektif untuk pembiayaan UKM, akan kita usulkan ke Presiden supaya KUR ini lewat koperasi saja," ujar Teten dalam tinjauannya ke Koperasi Cempaka Putih, Kamis (11/6/2020).

Teten juga menuturkan, Kemenkop UKM akan mendorong Koperasi Simpan Pinjam (KSP) agar siap melakukan pembiayaan dana bergulir yang lebih murah dan mudah ke UKM lewat manajerial yang lebih rapi dengan digitalisasi.

Dirinya juga bilang, digitalisasi tidak hanya menguntungkan dari segi efisiensi dan efektivitas kerja, tapi juga membuat koperasi bisa memberikan layanan terbaik untuk anggota.

"Selama ini UKM masih pakai rentenir. Tengah malam, rentenir tahu para pedagang pasar ini barang datang, nggak ada uang, akhirnya datang, pinjam lah, sedangkan koperasi bukanya kan pagi-pagi," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Restrukturisasi KSP

Menkop UKM Teten Masduki
Menkop UKM Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Cempaka Putih dan Pasar Cempaka Putih di Kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 11 Juni 2020. Athika/Liputan6.com

Sementara, di tengah pandemi yang menggerus bisnis UKM, Kemenkop UKM melalui Lembaga Penyaluran Dana Bergulir (LPDB) melakukan restrukturisasi kepada 40 KSP untuk meringankan beban bayar para pelaku UKM dan pedagang pasar berupa relaksasi selama satu tahun dan pembebasan bunga.

"Jadi dengan program restrukturisasi dan tambahan modal kerja baru kita harap akan bantu masalah keuangan koperasi, sehingga mereka nanti ketika reaktivasi usaha nggak ada hambatan biaya," kata Teten.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya