Bangun Bisnis dari Nol, Begini Cara Jitu Mengenalkan Merek ke Konsumen

Saat Anda meluncurkan sebuah merek, harus memposisikannya sebagai jawaban terbaik untuk masalah calon konsumen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 22 Agu 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi
Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Liputan6.com, Jakarta Tak kenal maka tak sayang. Pepatah ini juga berlaku bagi merek atau produk yang ingin Anda luncurkan.

Di mana jika Anda tak mengenalkannya secara baik kepada calon konsumen, maka produk atau merek itu tidak akan diketahui bahkan diminati oleh calon konsumen.

Umumnya, orang-orang hanya peduli dengan merek jika mereka memiliki kepentingan secara pribadi akan sebuah merek.

Satu-satunya hal yang penting bagi mereka adalah, apakah produk atau merek yang Anda tawarkan dapat menyelesaikan atau memenuhi kebutuhan mereka atau tidak.

Saat Anda meluncurkan sebuah merek, harus memposisikannya sebagai jawaban terbaik untuk masalah calon konsumen.

Melansir laman Forbes, Sabtu (22/8/2020), berikut 4 tips meluncurkan produk agar sesuai dengan kebutuhan calon konsumen:

1. Berkenalan dengan Baik dengan Target Konsumen Ideal Anda

Setiap firma pemasaran yang pernah ada akan memberitahu Anda betapa pentingnya membangun persona bagi pelanggan Anda. Misalnya, dari sisi usia, jenis kelamin, pendapatan, dan dimana mereka tinggal.

Selain itu, gali apa yang benar-benar diinginkan pelanggan Anda. Apa yang membuat mereka tidak nyaman, dan yang membuat mereka bersemangat. Termasuk preferensi dimana mereka berselancar daring.

2. Jadilah 'purple cow' di Tengah Lautan Merek yang Membosankan

Secara harfiah, 'purple cow' diartikan ‘sapi ungu’ dalam bahasa Indonesia. Sapi ungu ini merupakan perumpamaan. Di mana warna ungu pada sapi merupakan hal yang tidak lazim, berbeda dengan yang lain.

Orang cenderung akan melihat dan memperhatikan sesuatu yang baru, beda dari yang lain (sapi ungu). Sesuatu yang biasa-biasa saja akan mudah terlupakan dan luput dari perhatian.

 

Saksikan video di bawah ini:

3. Pelajari Tentang Kompetitor untuk Menemukan Peluang Inovasi

Ilustrasi bisnis
Ilustrasi bisnis kreatif (sumber: Pixabay)

Untuk mengetahui hal ini, Anda dapat mengamati respons konsumen dari kompetitor. Baik bertanya langsung atau menilik ulasan konsumen. Kemudian mempelajari apa yang menjadi daya tarik utama dari kompetitor Anda, serta apa kekurangannya.

Dengan demikian, Anda dapat memutar otak untuk melakukan inovasi yang memiliki daya tarik serupa namun tetap berbeda (tidak meniru).

Atau Anda bisa memanfaatkan kekurangan kompetitor untuk Anda perbaiki dan menggandeng konsumen yang terlewatkan dari peluang tersebut.

4. Temukan Posisi Pasar Merek Anda

“Berbeda” tidak berarti “di luar tembok”. Ada banyak perusahaan yang menawarkan produk serupa. Perbedaannya, mungkin pada layanan, cerita, atau fitur desain yang cocok dengan sub kelompok tertentu.

Tugas Anda adalah menjadi lebih baik. Tidak lebih baik untuk semua orang, tetapi lebih baik untuk basis pelanggan ideal Anda.

Tidak ada yang bisa menjadi solusi terbaik untuk semua orang. Posisi pasar merek Anda adalah kombinasi dari apa yang membuat Anda berbeda, namun tetap sesuai dengan apa yang dicari konsumen Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya