Liputan6.com, Jakarta Jika berbicara tentang bisnis, biasanya para pria akan lebih menonjol dibandingkan wanita. Pengusaha wanita memiliki jalan yang menanjak dan secara umum gagal pada tahun pertama dan tidak bertahan lebih dari 5 tahun saat berbisnis.
Namun wanita yang mengambil kebutuan berwirausahaan mungkin akan lebih mudah dari sebelumnya, setidaknya dalam hal dukungan dan sumber daya.
Baca Juga
Banyak wanita yang telah memulai bisnis dan berhasil berkembang. Mereka pun sangat ingin berbagi nasihat tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak berhasil.
Advertisement
Mengutip dari CNBC, Kamis (1/10/2020) berikut saran dari 3 orang wanita yang telah berhasil menjelajahi dunia bisnis yang didominasi kaum pria:
1. Jangan lupakan tujuan investasi
Wanita muda yang ingin memulai bisnis sering bertanya, “Faktor apa yang saya miliki untuk mendapatkan investor?.” Namun hal tersebut ternyata salah menurut Anna Zornosa, Pendiri Shapewear dan Situs Mode Ruby Ribbon.
Justru dia menyarankan Anda untuk bertanya kembali dan menjawabnya. Pertanyaan, seperti “Faktor apa yang Anda perlukan untuk memastikan bahwa, dari tahun ke tahun, ini adalah investasi yang tepat untuk Anda buat?.”
2. Jangan terlalu fokus dalam detail
Berhenti untuk memastikan setiap aspek detail dalam bisnis Anda. Memulai dengan sesuatu yang ‘bagus’ maka akan berakhir dengan produk yang lebih baik.
Namun jika Anda mengeluarkan sesuatu yang tidak lengkap, maka Anda sebenarnya dapat belajar lebih banyak untuk menyempurnakannya dan menemukan banyak hal baru. Memang ini akan menjadi pelajaran yang sulit, tetapi Anda perlu menerima masukan dan memasukkanya ke dalam model bisnis yang sedang digeluti.
Saksikan video di bawah ini:
Saran selanjutnya
3. Jangan meminta maaf
Menurut Fran Maier, CEO situs persewaan BabyQuip, Anda harus meminta maaf dalam kehidupan pribadi Anda, tetapi tidak dalam bisnis.
4. Jangan menjelaskan sesuatu secara berlebihan
Bagaimana Anda berbicara dan menampilkan diri adalah sangat penting. Bahkan ketika mengirimkan email. Kebutuhan untuk menjelaskan secara berlebihan itu bisa dianggap sebagai ketidakamanan.
5. Jangan menjadi orang yang kaku
Klise tapi benar, di mana membutuhkan uang untuk menghasilkan uang. Anda juga mungkin membutuhkan seorang ahli untuk membantu menginformasikan bisnis Anda. Jika mengeluarkan uang seakan hal sulit, Anda anggap saja sebagai berinvestasi pada diri sendiri saja saat merekrut orang ahli.
6. Jangan gentar
Misalnya ketika Anda berada di depan banyak investor. Hal terakhir yang ingin dilihat investor adalah kondisi yang sebenarnya. Mereka pasti akan mencari kelemahan atau ketidakpastian. Latihlah untuk mempromosikan barang jualan Anda kepada teman sebelum bertemu dengan investor.
Reporter: Tasya Stevany
Advertisement