Liputan6.com, Jakarta PT BRI tbk menggelar aksi ‘Bersih-bersih Sungai’ yang dikemas dalam tema ‘Jaga Sungai Jaga Kehidupan’.
Program bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI ini dilaksanakan di 19 sungai, pada 19 BRI Kantor Wilayah di seluruh Indonesia.
Baca Juga
Tujuannya, demi mendorong percepatan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah. Revitalisasi ini dinilai penting mengingat peran vital sungai sebagai penyangga siklus kehidupan alam sekitar, termasuk manusia.
Advertisement
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa program ini untuk mengembalikan fungsi asli sungai sebagai menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, budaya masyarakat yang ada.
“Kita banyak melihat peradaban terbangun dari sungai yang ada dalam suatu wilayah yang menyebabkan masyarakatnya tumbuh dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan mereka. Untuk itulah BRI hadir untuk mengembalikan ruh sungai sebagai mana mestinya,” ungkap Sunarso, Kamis (01/10/2020).
Dalam pelaksanaannya, BRI mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan. Konsepnya, yakni Pro People, Pro Planet dan Pro Profit.
Urgensi bersih-bersih sungai yang kotor mulai dilakukan BRI sejak November 2019 lalu. Program ini menyasar 19 sungai di Jakarta, Bandung, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, Medan, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Makassar, serta Jayapura.
"Bersih-bersih Sungai" yang dilakukan BRI bekerja sama dengan pemerintah daerah dan juga kantor wilayah BRI setempat.
Program ini nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai.
Sampah yang terkumpul dari pembenahan sungai tersebut dipilih dan dipilah, dipisahkan sampah organik dan anorganik/plastik.
Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masayarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Sedangkan sampah anorganik akan dicacah menggunakan alat pencacah sampah yang BRI sediakan bagi masyarakat. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengumpul sampah dan masyarakat pun memperoleh uang.
“Secara bertahap, setelah Pro Planet dan Pro People terwujud, maka manfaat dari pembersihan sungai dan pengelolaan sampah yang benar akan memberikan keuntungan ekonomis bagi masyarakat sekitar, sehingga Pro Profit dapat direalisasikan. Uang dihasilkan dari penjualan sampah kedepan akan ditabung melalui rekening BRI dan dan bisa ditarik lewat AgenBRILink, Unit Kerja BRI, maupun jaringan e-channel milik BRI lainnya," imbuh Sunarso.
Melalui kegiatan CSR, BRI akan terus mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi dan peran sungai dalam kehidupan dan masa depannya.
Aliran sungai yang bersih dan tertata tidak hanya memperkecil potensi terjadinya banjir saat hujan. Lebih dari itu, sungai mampu memberikan dampak ekonomi dan menggerakan ekonomi masyarakat.
"Nyatanya, jika sungai dibersihkan, ditata dan dijaga, keberadaannya dapat membawa banyak manfaat bagi manusia yang hidup di sekitarnya. Ini sesuai dengan komitmen kami bahwa kehadiran BRI dapat memberikan value dan mendeliver value untuk masyarakat,” tutup Sunarso.