Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 yang masih belum pasti kapan berakhir, para pelaku usaha dituntut untuk memutar otak dalam menjalankan bisnisnya, agar mampu terus bertahan. Hal ini juga berlaku bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebagaimana diketahui, UMKM menjadi penyelamat ekonomi nasional pada saat krisis keuangan 1998. Namun tampaknya hal tersebut tidak berlaku di saat pandemi Covid-19, di mana pelaku UMKM juga turut terkena imbasnya.
Baca Juga
Meski demikian, pemerintah juga tidak tinggal diam. Sejumlah insentif diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha dan UMKM agar mampu bertahan menghadapi terjangan badai pandemi Covid-19. Salah satunya lewat Bantuan Presiden (Banpres) produktif.
Advertisement
Memasuki tahap 2, Bantuan Presiden (Banpres) produktif sebesar Rp 2,4 juta tersebut akan disalurkan kepada 3 juta pelaku usaha mikro.
Meski mendapatkan bantuan dari pemerintah, para pelaku usaha dan UMKM juga harus bisa menjalankan usahanya secara kreatif agar bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Untuk mengetahui jurus kreatif apa saja yang harus dilakukan pelaku usaha dan UMKM, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki akan membeberkannya dalam Live Streaming Berani Berubah Liputan6.com.
Selain Menteri Teten, para pelaku usaha juga akan berbagi pengalaman kreatif mereka menghadapi pandemi Corona, seperti Sufyan Miftahul yang membuka usaha Nasi Jinggo.
Kemudian, Inisiator Usaha Wastafel Portable Raden Agus Choliq, serta Penyelenggara Virtual Fashion Show Sugeng Waskito.
Live Streaming Berani Berubah Liputan6.com ini berlangsung pada:
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Oktober 2020
Waktu : 13.00 WIB - 14.30 WIB
Zoom Meeting : https://us02web.zoom.us/j/84445606603
Narasumber : - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki
           - Penjual Nasi Jinggo, Sufyan Miftahul
           - Inisiator Usaha Wastafel Portable Raden Agus Choliq
           - Penyelenggara Virtual Fashion Show Sugeng Waskito
Atau Anda bisa menyaksikannya di sini