Kata Sri Mulyani ke Lulusan STAN: Anda Mungkin Disogok, Sampai Miliaran

Menurut Sri Mulyani, kesempatan korupsi dalam jumlah besar maupun kecil mungkin sekali terjadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Okt 2020, 17:40 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2020, 17:40 WIB
Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuanga Sri Mulyani Indrawati (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, uang merupakan godaan yang sangat menggiurkan bagi sebagian orang. Maka tak jarang ada banyak orang yang karier atau hidupnya menjadi tergelincir akibat tidak bisa menahan godaan uang.

“Uang adalah godaan besar dan nyata. Uang bisa menjadi sarana untuk mencapai tujuan. Sudah banyak cerita manusia tergelincir karena godaan uang,” kata Sri Mulyani dalam wisuda akbar virtual Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Rabu (14/10/2020).

Sri Mulyani mengakui, menjadi seseorang yang bekerja di bidang keuangan negara akan sering dihadapkan dengan situasi suap-menyuap. Oleh karena itu, ia mengingatkan para wisudawan PKN STAN untuk selalu memiliki integritas. Orang yang berintegritas, kata dia, berarti memiliki pribadi yang jujur dan pendirian yang kuat.

“Meskipun nanti Anda akan menghadapi kemungkinan disogok, yang mana uangnya bisa sampai milyaran, namun uang milyaran tersebut tidak ada harganya dengan integritas anda,” ujar Sri Mulyani.

Bukan hanya itu, kata dia, kesempatan korupsi dalam jumlah besar maupun kecil mungkin sekali terjadi. dia berharap wisudawan selalu sadar bahwa uang tersebut adalah uang seluruh rakyat Indonesia. Sehingga, perbuatan korupsi sekecil apapun nominalnya sangatlah tidak etis.

“Anda akan bekerja di bidang keuangan negara jadi Anda harus ingat bahwa itu adalah uang seluruh rakyat Indonesia, bukan uang nenek moyang kalian atau uang anak cucu kalian,” ujarnya.

Menurutnya, seseorang yang melakukan korupsi atau menerima suap sudah tidak memiliki integritas lagi. Ia menganggap golongan tersebut sudah tidak memiliki ‘nilai’ dalam dirinya. Selain itu, ia menyebut bahwa integritas seseorang akan menggambarkan karakter orang tersebut.

“Integritas itu sesuatu yang tidak boleh diperjualbelikan. Tidak ada harganya ketika anda menjual integritas anda. Anda jadi tidak punya nilai. Ironis, namun itu benar,” kata Sri Mulyani.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berdoa

Sah, Jokowi Teken Aturan THR dan Gaji ke-13 PNS
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat memberi keterangan terkait THR di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). THR dan gaji ke-13 juga diberikan kepada para pensiunan, PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Oleh karena itu, agar selalu bisa menahan godaan tersebut, dia meminta para wisudawan untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dia juga memberikan contoh, doa yang selalu ia panjatkan setiap saat agar terhindar dari perbuatan yang tidak jujur itu.

“Setiap berdoa, ingatkan diri sendiri dan minta ke Tuhan ‘Tuhan, jagalah hati dan pikiran saya agar tidak tergoda kepada uang.” Kata Sri sambil memberi contoh.

Terakhir, ia menyampaikan pesan dari pendiri bangsa ini yang menyebutkan bahwa kejujuran adalah aset paling penting dalam kehidupan. Menurutnya, seseorang yang jujur lebih baik dibanding seseorang yang hanya memiliki kecerdasan intelektual.

“Bung Hatta pernah mengatakan ‘kurang cerdas bisa diperbaiki, kurang cakap bisa dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur sulit diperbaiki’. Kejujuran itu aset penting, jadi jangan digadaikan,” katanya.

“Jagalah amanat ini, saya harap Anda bisa menjaga dan meningkatkan keuangan Indonesia,” pesan dia.

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya