Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat dan Tanjung Priok di Jakarta berkolaborasi hingga bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan internasional lain di negara tetangga.
"Tentu ini menjadi suatu hal yang penting bagi kita, mengkolaborasikan Priok dan Patimban jadi satu kekuatan, yang mungkin bisa menandingi negara-negara tetangga," kata dia di Pelabuhan Patimban, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga
Selain itu, ia juga meminta kepada para pelaku industri perkapalan nasional untuk mengalihkan kegiatan pemindahan barang (transhipment) ke Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok, dari sebelumnya biasa dilakukan di luar negeri.
Advertisement
"Kita tidak ingin bahwa angkutan-angkutan yang ada di seluruh Indonesia ber-transhipment di negara-negara tetangga. Tetapi di Patimban atau di Priok. Ini penting," seru Menhub Budi Karya.
Khusus untuk Pelabuhan Patimban, ia menilai kesiapan infrastrukturnya pun sudah mampu mengakomodir distribusi barang dari kawasan industri ke pelabuhan. Itu tertunjang oleh keberadaan Jalan Tol Trans Jawa dan Bandara Kertajati di Tasikmalaya.
"Apalagi Patimban akan menghubungkan 10 kawasan industri yang ada di sini, dan sudah ada infrastruktur yang namanya jalan tol. Sudah ada infrastruktur yang namanya Kertajati. Tentu kolaborasi itu menjadi penting," ungkapnya.
Budi Karya juga telah melakukan pengecekan pada jalan akses menuju Pelabuhan Patimban. Menurutnya, saat ini tinggal menyisakan beberapa penyelesaian akhir.
"Jadi bagi teman-teman dari perusahaan apakah dari Toyota, Daihatsu, yakin bahwa kompetensi yang diberikan oleh teman-teman yang kerja ini sama baiknya dengan apa yang dilakukan di Tanjung Priok," imbuh Menhub Budi Karya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menhub Lakukan Uji Coba Operasional Pelabuhan Patimban
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan uji coba operasional di Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Tahap uji coba dilalui dengan melakukan bongkar muat kendaraan menuju kapal, Kamis 3 Desember 2012.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
"Kita hadir untuk uji coba dari satu proyek strategis nasional, yang memang akan memberikan solusi bagi kenaikan ekspor impor Indonesia. Dan tentu akan berikan pertumbuhan bagi Indonesia secara umum, dan khusus bagi rakyat pak Uu (Jawa Barat) makin makmur," kata Menhub Budi Karya, Kamis (3/12/2020).
Menurut penjelasannya, pengerjaan Pelabuhan Patimban telah menyelesaikan tahap pertama seperti breakwater, sea wall, dermaga, back up area, dan jangkar akses.
"Saya terimakasih kepada semua stakeholder. Karena di awal ini kita miliki kapasitas 218 ribu cbu (kendaraan utuh), dan 250 ribu konaine. Di masa mendatang jadi 600 ribu. Mayoritas ke sini ekspor, dan lebih dari 7 juta kontainer," paparnya.
Proses koordinasi dengan seluruh stakeholder juga telah dilaksanakan pada 30 November 2020. Sementara pada 31 Oktober 2020 juga telah dilakukan uji coba standar.
"Artinya dermaga sudah berfungsi dengan baik. Kolam sudah lebih dari 10 meter. Oleh karenanya kita yakin ini bisa dilaksanakan dengan baik, sudah dibuktikan dengan teman-teman sekalian," ujar Menhub Budi Karya.
"Kami mau distribusi mobil dilakukan di Pelabuhan Patimban. Mengingat industri mobil ada di Karawang yang tidak jauh 1,5 jam dari sini, dan bisa pecahkan masalah kemacetan di Jakarta," tandasnya.
Advertisement