Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beserta Badan Kepegawaian Negara (BKN) menargetkan pelaksanaan seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2021 dibuka pada Juni 2021.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana memperkirakan, jumlah formasi untuk CPNS 2021 bisa dikumpulkan pada Mei 2021. Target itu ditetapkan lantaran secara jadwal pelaksanaan seleksi harus bisa dimulai paling lambat pada Juni 2021.
Baca Juga
"Untuk pelaksanaan tes CPNS diperlukan waktu paling lambat bulan Juni sudah harus dimulai, agar bulan Desember sudah bisa diselesaikan seluruh prosesi seleksi CPNS-nya," terang Bima dalam sesi teleconference, Selasa (29/12/2020).
Advertisement
Lebih lanjut, Bima menyampaikan, BKN beserta Kementerian PANRB memang telah merencanakan untuk bisa menggelar seleksi CPNS pada 2021 mendatang. Ini lantaran ada kebutuhan untuk formasi baru di tahun depan.
Namun demikian, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum formasi CPNS dapat ditetapkan. Pertama, tentu daerah atau instansi perlu menghitung ulang kebutuhan CPNS untuk 5 tahun ke depan.
"Setelah mengetahui kebutuhan untuk 5 tahun itu, mereka membaginya ke dalam periode tahunan. Jadi tidak sekadar membagi 5 (tahun), tapi berapa tahun pertama, tahun kedua, sampai tahun kelima," ujar Bima.
Menurut dia, langkah itu perlu dilakukan lantaran banyak sekali CPNS atau PNS yang meminta pindah lokasi, sehingga kebutuhan masing-masing instansi berubah dan jadi berbeda.
"Ketika instansi sudah sampaikan formasi itu kepada PANRB, kami baru bisa tetapkan berapa formasinya. Dan itu diperkirakan formasinya Mei sudah dapat ditetapkan," tukas Bima.
Saksikan Video Ini
Penerimaan CPNS Bakal Dibuka di 2021, Inilah Formasi Prioritasnya
Advertisement