Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menawarkan jasa jual dan beli emas. Layanan ini melengkapi jasa gadai yang telah ditawarkan sebelumnya.
Ada beberapa jenis emas yang dijual oleh perusahaan yang telah didirikan sejak tahun 1901 di Sukabumi, Jawa Barat ini.
Baca Juga
Jenis emas yang terdaftar adalah emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Semua jenis emas itu hanya tersedia di outlet Pegadaian.
Advertisement
Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada Sabtu, 23 Januari 2021, harga emas di Pegadaian terpantau turun jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 23 Januari 2021:
Harga Emas Antam
- 2,0 gram = Rp 1.944.000
- 3,0 gram = Rp 2.890.000
- 5,0 gram = Rp 4.780.000
- 10,0 gram = Rp 9.502.000
- 25,0 gram = Rp 23.624.000
- 50,0 gram = Rp 47.164.000
- 100,0 gram = Rp 94.244.000
- 250,0 gram = -
- 500,0 gram = -
- 1000,0 gram = -
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram = Rp 455.000
- 1,0 gram = Rp 908.000
- 2,0 gram = Rp 1.815.000
- 3,0 gram = Rp 2.722.000
- 5,0 gram = Rp 4.536.000
- 10,0 gram = Rp 9.072.000
- 25,0 gram = Rp 22.679.000
- 50,0 gram = Rp 45.357.000
- 100,0 gram = Rp 90.713.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 628.000
- 1,0 gram = Rp 1.161.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 500.000
- 1,0 gram = Rp 935.000
- 2,0 gram = Rp 1.856.000
- 5,0 gram = Rp 4.583.000
- 10,0 gram = Rp 9.118.000
- 25,0 gram = Rp 22.749.000
- 50,0 gram = Rp 45.405.000
- 100,0 gram = Rp 90.773.000
- 250,0 gram = Rp 226.886.000
- 500,0 gram = Rp 453.196.000
- 1000,0 gram = Rp 905.412.000
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Turun Lebih dari 1 Persen, Tertekan Penguatan Dolar AS
Harga emas turun sebanyak 1,8 persen pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta) karena aksi jual pasar yang lebih luas membebani emas bersama dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat.
Sementara harapan untuk stimulus lebih lanjut dari AS mempertahankan harga emas batangan di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (23/1/2021), harga emas di pasar Spot turun 1 persen menjadi USD 1.851,50 per ounce, turun dari level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Kamis.
Meski demikian, harga emas naik 1,4 persen sepanjang minggu ini. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi USD 1.851,50.
“Terlepas dari kelas aset, semuanya mulai dari ekuitas hingga pertanian hingga saham lunak dijual dan banyak penekanan pada apakah stimulus dapat dilewati dan apakah peluncuran vaksin (COVID-19) dapat efektif,” kata Phillip Streible, Kepala Pasar Ahli Strategi di Blue Line Futures, Chicago.
Penguatan dolar AS juga membebani harga emas batangan dengan patokan imbal hasil Treasury AS menguat di atas 1 persen, Streible menambahkan.
Presiden AS Joe Biden telah mengusulkan rencana bantuan virus corona senilai USD 1,9 triliun, meskipun beberapa Partai Republik menyatakan keprihatinan atas jumlah tersebut.
Di tempat lain, platinum turun 1,8 persen menjadi USD 1.106,69 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi sejak Agustus 2016 pada perdagangan Kamis. Ini membukukan kenaikan mingguan kedua berturut-turut dengan naik 3,2 persen.
"Akibatnya, perbedaan harga terhadap emas sempat menyempit menjadi USD 720 per troy ounce. Terakhir kali penurunan ini terjadi pada Februari tahun lalu," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch dalam sebuah catatan.
“Tidak ada pemicu spesifik untuk lonjakan harga tersebut. Harga mungkin telah didorong oleh pembelian teknis setelah melampaui level tertinggi sebelumnya di USD 1.130. "
Selain harga emas, harga perak turun 2,1 persen menjadi USD 25,40 per ounce, tetapi telah naik 2,7 persen dalam minggu ini. Palladium naik 0,2 persen menjadi USD 2.366.23.
Advertisement