Jokowi Resmikan Tol Kayu Agung-Palembang Sepanjang 42,5 Km

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Ruas Kayuagung - Palembang (Kramasan), di Kota Palembang, Selasa (26/1/2021).

oleh Tira Santia diperbarui 26 Jan 2021, 11:42 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2021, 11:42 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Ruas Kayuagung - Palembang (Kramasan), di Kota Palembang, Selasa (26/1/2021).
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Ruas Kayuagung - Palembang (Kramasan), di Kota Palembang, Selasa (26/1/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung Ruas Kayuagung - Palembang (Kramasan), di Kota Palembang, Selasa (26/1/2021).

“Alhamdulillah jalan tol kayu agung-palembang panjang 42,5 km sudah selesai, sudah rampung dan siap untuk digunakan pada hari ini,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Menurutnya, jalan tol ini adalah poros terpenting dari jalan tol Trans Sumatera atau poros utama backbone Sumatera bagian selatan. Ruas terakhir yang menghubungkan pelabuhan Bakauheni bisa tembus sampai ke Palembang.

Dengan selesai dan beroperasinya jalan tol ini, jarak tempuh dari Bakauheni ke Palembang yang berjarak 373 KM yang biasanya ditempuh 12 jam perjalanan darat, sekarang hanya perlu waktu 3 sampai 3 setengah jam.

“Ini akan menjadi sebuah lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen dan efisiensi ini jelas akan memberikan kontribusi pada penurunan biaya logistik, dan akan memberikan competitiveness daya saing yang besar bagi Palembang dan Lampung,” ujar Presiden.

Selain itu, Jokowi menegaskan jalan tol ini tidak hanya menghubungkan antar wilayah antar daerah, tapi juga untuk membangkitkan perekonomian di pulau Sumatera khususnya di Provinsi Sumatera Selatan dan juga menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.

“Oleh sebab itu saya titip pada Gubernur Kepada Bupati Walikota agar jalan tol ini disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, sentra-sentra pariwisata, Kawasan Industri, sentra pertanian sentra sentra perkebunan sambungkan berikan akses penghubung ke sana manfaat ekonomi akan bisa maksimal dan ini adalah tugas pemerintah provinsi, tugas pemerintah daerah,” ungkapnya.

Kata Presiden Jokowi, di sepanjang koridor jalan tol masih banyak lahan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan yang produktif.

“Ada potensi besar yang bisa dikembangkan dari sektor pertanian, perkebunan, pariwisata pertambangan, yang akan meningkatkan nilai ekonomi dari produk-produk yang dihasilkan,” pungkasnya.   

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diresmikan Jokowi, Manado-Bitung jadi Tol Pertama di Sulawesi Utara

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat meresmikan empat ruas tol di Provinsi Jawa Timur, Kamis (20/12). Empat ruas tol sepanjang 59 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km. Acara peresmian tersebut diselenggarakan di Gerbang Tol (GT) Manado, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/9/2020).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kehadiran jalan tol pertama di Sulawesi Utara, sekaligus yang terpanjang di Pulau Sulawesi ini bakal mendukung kegiatan industri dan pariwisata di kawasan tersebut.

"Alhamdulilah Tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 km sudah selesai, sudah rampung, dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang usaha dan transportasi masyarakat," kata Jokowi, Selasa (29/9/2020).

Jalan Tol Manado-Bitung memang dibangun untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sekaligus sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado-Bitung–Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.

Pengerjaan Tol Manado-Bitung saat ini masih dilanjutkan untuk ruas Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km, yang ditargetkan selesai konstruksi pada April 2021. Saat ini progres konstruksinya sudah mencapai 77,61 persen, dan pembebasan lahan 99,23 persen.

Lebih lanjut, Jokowi menilai, Sulawesi Utara memiliki sangat banyak potensi ekonomi yang harus terus dikembangkan. Seperti industri perikanan khususnya di kawasan Bitung, lalu pertanian, perkebunan, hingga banyak destinasi pariwisata.

"Itu sangat memerlukan dukungan infrastruktur termasuk tol. Tol Manado-Bitung ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan kawasan industri dan pariwisata di Sulawesi Utara. Sehingga akan percepat akses lebih mudah dijangkau, lebih cepat dikenal, dan lebih mudah dikembangkan," ujarnya.

Jokowi mencontohkan, kehadiran Tol Manado-Bitung bakal memudahkan akses menuju KEK Bitung hingga kawasan wisata seperti di Likupang dan Pulau Lembeh.

"Kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi setelah berakhirnya pandemi Covid-19 saat ini. Dengan tersambungnya tol ini, investasi saya yakin lebih banyak datang, usaha baru tumbuh, dan lapangan pekerjaan akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya