Peringati Hari Perempuan Sedunia, Wamen Pahala Banggakan Komunitas Srikandi BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir, telah menetapkan bahwa target keterwakilan perempuan minimal adalah sebesar 15 persen dari anggota direksi.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Mar 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 16:30 WIB
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury
Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury mengatakan, kementerian BUMN membentuk komunitas Srikandi. Langkah ini agar para perempuan di BUMN bisa saling mendukung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Mansury mengatakan, kementerian BUMN membentuk komunitas Srikandi. Langkah ini agar para perempuan di BUMN bisa saling mendukung dan berbagi untuk mengembangkan talenta.

“Mungkin banyak di antara kita yang tahu bahkan saat ini salah satu yang menjadi indikator kinerja utama di masing-masing BUMN adalah bagaimana kita bisa meningkatkan keterwakilan perempuan di direksi dan posisi-posisi yang strategis,” kata Pahala dalam acara Ring the Bell for Gender Equality 2021, Selasa (9/3/2021).

Pahala menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir, telah menetapkan bahwa target keterwakilan perempuan minimal adalah sebesar 15 persen dari anggota direksi yang ada di BUMN adalah para perempuan-perempuan.

“Kita secara khusus memiliki upaya-upaya bagaimana pengembangan talenta ini bisa dilakukan secara lebih sistematis dan lebih terstruktur untuk bisa meningkatkan keterwakilan dari perempuan di masing-masing BUMN,” ujarnya.

Dibentuknya komunitas Srikandi di BUMN merupakan salah satu kunci bagi kesuksesan perempuan di masing-masing level untuk bisa terus mendaki karir di BUMN, yakni dengan cara agar para perempuan bisa saling mendukung, berbagi, memberikan coaching dan mentoring untuk bisa memastikan talenta-talenta perempuan itu bisa ditingkatkan karirnya di BUMN ini.

“Tentunya kedepannya akan terus kami kawal, akan kami terus ditingkatkan demi kemajuan BUMN dan di masa ini dan masa mendatang,” ujarnya.

Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional atau International Womens Day 2021 yang diperingati setiap 8 Maret ini, Pahala berpesan agar semua pihak bisa memanfaatkan momen ini untuk menggunakan segala kekuatan, kewenangan, kemampuan daya kita.

“Agar para perempuan yang ada di sekitar kita bisa lebih kuat , berdaya, berharga bermakna memiliki peran, hingga ke level tingkat pimpinan. dan untuk itu mari kita membuka pintu bagi peran dan kemajuan perempuan untuk bisa membuka pintu-pintu fundamental perusahaan,” pungkasnya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Erick Thohir Targetkan Keterwakilan Perempuan 15 Persen di Jajaran Direksi BUMN

Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersiap mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan dirinya menargetkan keterwakilan perempuan sebanyak 15 persen di jajaran komisaris dan direksi BUMN.

“Perempuan memiliki kemampuan yang besar dan bisa diandalkan dalam setiap peran yang diemban. Ini adalah KPI bagi Direksi BUMN, sekaligus kesempatan bagi perempuan untuk maju dan memajukan Indonesia,” tulis Erick pada akun Instagram resminya @erickthohir, dikutip Senin (8/3/2021).

 

Dari berbagai legacy, Kementerian BUMN akan mewujudkan kemajuan fundamental untuk sekarang dan kedepannya. Generasi muda khususnya milenial ditargetkan duduk dalam jajaran direksi sebesar 5 persen dari seluruh direksi yang ada di BUMN.

Hal ini bukan hanya sekedar mendorong, tetapi dijadikan sebagai persentase keterwakilan generasi muda dan perempuan dalam menjalankan target tersebut.

“Saya percaya, membuka pintu kemajuan, daya, dan peran lebih besar bagi perempuan akan membuka pintu-pintu kemajuan, daya, dan peran yang fundamental dan lebih besar bagi perusahaan dan bangsa,” tutup Erick Thohir pada akhir tulisannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya