Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 dari Provinsi Maluku, Kamis (25/3).
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, temu relawan kali ini dilakukan dalam suasana yang berbeda. Tidak seperti di tahun-tahun sebelumnya bisa bertemu, bertatap muka langsung.
Namun, kata Jokowi, walaupun hanya bertemu secara online tidak akan mengurangi jalan perjuangan bersama mewujudkan Indonesia Maju.
Advertisement
"Pandemi ini betul-betul telah menguras pikiran kita dan juga menggugah rasa kemanusiaan kita. Jalan perjuangan kita untuk mewujudkan Indonesia Maju sedang menghadapi ujian dan cobaan maha berat. Tapi, saya percaya sahabat saya, para relawan selalu setia dalam jalan perjuangan kita bersama ini. Berjuang tulus, tangguh sepenuh hati," katanya, Kamis (25/3/2021).
Jokowi mengakui pemerintah telah menggunakan segala cara dan upaya dalam mengendalikan pandemi Covid-19. Salah satunya kecepatan pemerintah untuk mendatangkan vaksin dari berbagai negara.
"Namun, upaya ini tidak ada artinya tanpa dukungan masyarat dan relawan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Protokol tetap diperlukan hingga pandemi berakhir," ujarnya.
Jokowi memastikan di masa pandemi Covid-19, pemerintah tetap konsisten mempercepat program dan kerja yang ada, dengan tidak melupakan upaya menghentikan pandemi.
Jokowi juga mengajak para relawannya untuk ikut memulihkan Indonesia. Ia meminta para relawan terus membantu orang-orang yang kesulitan saat pandemi.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras bapak, ibu, saudara semua, para relawan. Situasi hari ini merupakan saat krusial untuk kita membuktikan semangat perjuangan kita. Jangan pernah lelah menebarkan semangat kebaikan, bergotong royong berbagi solidaritas untuk masyarakat yang kekurangan. Jangan pernah ragu, mampu jika kita bersatu," tegas Jokowi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kawal Kebijakan Pemerintah
Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, dalam acara ini relawan tetap akan mengawal kebijakan pemerintah terutama dalam rangka mensosialisasikan vaksin ke masyarakat.
Taki menilai, hal ini penting agar stigma buruk program vaksinasi yang ada di masyarakat bisa hilang.
Apalagi, kata Taki, berbagai paket stimulus yang dikeluarkan pemerintah dan kebijakan lainnya untuk memacu pertumbuhan ekonomi terus diupayakan dalam mengembalikan keadaan ekonomi nasional seperti sedia kala.
"Tidak ada pilihan, Indonesia harus memesan sebanyak-banyaknya baik vaksin jadi maupun vaksin bahan untuk dapat didistribusikan ke seluruh provinsi secara masif, terukur dan tentunya aman buat kita semua. Hal ini dilakukan agar ekonomi kembali normal," tuturnya.
Ketua Steering Committe sekaligus pengagas acara Temu Nasional Relawan Jokowi Andi Gani Nena Wea menegaskan, badai pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia justru seharusnya membuat solidaritas dan gotong royong semakin kuat.
"Kapal yang bernama Indonesia Raya tidak pernah kita tinggal di masa sulit ini. Sudah seharusnya rasa solidaritas dan gotong royong makin dikuatkan," tegasnya.
Andi Gani mendukung program percepatan vaksinasi untuk masyarakat di seluruh Indonesia. "Pemulihan ekonomi bisa lebih cepat asal didukung oleh akselerasi pelaksanaan vaksinasi yang terjadi," ucapnya.
Sekedar informasi, Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 diikuti oleh ribuan relawan dari seluruh Indonesia dan juga perwakilan relawan dari 14 negara diantaranya Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Hong Kong, dan Macau.
Dalam Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 ini juga dihadiri tokoh-tokoh nasional antara lain Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Koperasi UMKM Teten Masduki dan mewakili Pemerintah Daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Advertisement