Padat Karya Jalan dan Jembatan di Pantura Serap 256 Tenaga Kerja

Padat Karya Tunai diharapkan dapat langsung memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 29 Mar 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 11:00 WIB
Pekerjaan revitalisasi saluran drainase jalan nasional sepanjang 5.000 Km yang termasuk dalam cakupan program Padat Karya Tunai (PKT). (Dok Kementerian PUPR)
Pekerjaan revitalisasi saluran drainase jalan nasional sepanjang 5.000 Km yang termasuk dalam cakupan program Padat Karya Tunai (PKT). (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memanfaatkan waktu akhir pekan di penghujung Maret 2021 dengan melakukan inspeksi jalan nasional di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT) di ruas Batas Kota Batang-Batas Kabupaten Kendal, tepatnya di Km 73+800 yang dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Menteri Basuki berpesan program Padat Karya Tunai terus dilaksanakan agar mendukung peningkatan daya beli masyarakat. Program PKT dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi.

Diharapkan manfaatnya dapat langsung memberikan kontribusi pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.

"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT (Padat Karya Tunai) nanti juga harus memperhatikan protokol physical and social distancing untuk pencegahan penyebaran Covid-19," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (29/3/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengerjaan Padat Karya Tunai

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2020. (Dok Kementerian PUPR)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat realisasi Program Padat Karya Tunai (PKT) 2020. (Dok Kementerian PUPR)

Kegiatan PKT tersebut meliputi preservasi Jalan Pemalang-Pekalongan-Batang-Plelen, dan drainase di ruas Pemalang-Pekalongan-Batang-Plelen dengan anggaran sebesar Rp 11,78 miliar dan menyerap 256 tenaga kerja.

BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta sendiri menyalurkan program PKT di 49 lokasi dengan anggaran Rp 29,7 miliar untuk menyerap 4.620 tenaga kerja.

Secara nasional, pelaksanaan PKT bidang jalan dan jembatan pada 2021 dialokasikan sebesar Rp 6,84 triliun dari total anggaran PKT sebesar Rp 23,24 triliun, dengan target menyerap 273.603 tenaga kerja.

Tercatat hingga 26 Maret 2021, dana PKT untuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan terserap Rp 594,5 miliar (8,68 persem) dengan jumlah tenaga kerja terlibat sebanyak 116.441 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya