Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia telah memasuki tahun kedua. Bagi masyarakat muslim, tahun ini juga menjadi yang kedua menjalankan ibadah puasa ramadan di tengah situasi pandemi. Meskipun suasana perayaan ramadan belum normal seperti saat sebelum masa pandemi, namun ketertarikan masyarakat mempersiapkan keperluan ramadan masih tinggi. Salah satunya melalui aktivitas belanja online yang meningkat sejak sebulan jelang ramadan dan diprediksi terus terjadi hingga momen lebaran tiba.
Laporan hasil survei NeuroSensum berjudul “Annual Ramadan Spending Tracker 2021" menyebutkan mayoritas masyarakat sudah mulai merencanakan belanja Lebaran 2021 sejak Maret 2021. Sekitar 41% konsumen sudah berbelanja satu bulan sebelum ramadan, yaitu untuk barang keperluan sehari-hari dan fesyen. Pada 2-3 bulan sebelum Ramadhan, 25% masyarakat sudah membeli tiket mudik dan 13% lainnya memutuskan baru akan berbelanja selama bulan Ramadan. Platform online menjadi saluran yang paling disukai, 37 persen konsumen untuk berbelanja online di bulan ramadan.
Baca Juga
Melihat kondisi tersebut, KoinWorks sebagai platform Super Financial App yang menghadirkan ragam inovasi layanan finansial untuk keperluan personal dan bisnis, pun fokus untuk menyediakan akses & menggenjot penyaluran pembiayaan alternatif bagi pelaku UKM Digital sektor e-commerce untuk memaksimalkan bisnis menjelang dan selama bulan suci ramadan.
Advertisement
Bernard Arifin, selaku Chief of Operating Officer KoinWorks menjelaskan merespons permintaan dari konsumen yang terjadi menuju dan selama bulan suci Ramadhan, membuat pelaku UKM Digital harus menyiapkan dana tambahan guna melakukan stok barang, atau mengeluarkan produk baru khusus periode ramadhan bagi pelanggannya.
"KoinWorks sebagai platform pembiayaan produktif siap memberikan penawaran dan pelayanan terbaik guna menjawab kebutuhan ini, apalagi kami sudah memiliki banyak partner di ekosistem digital UKM yang memudahkan pelaku untuk mengakses pembiayaan secara mudah dan cepat," ujar Bernard Arifin.
KoinWorks mencatat sejak Februari lalu permintaan pinjaman di KoinBisnis sudah naik hingga 40%. Penyaluran pembiayaan pun masih dilanjutkan sampai sekarang.
"Kami masih terus menggenjot penyaluran pembiayaan ke pelaku UKM Digital sektor e-commerce, salah satunya melalui pemberian penawaran khusus ramadan," kata Bernard.
Penawaran KoinWorks Khusus Ramadan
Berdasarkan catatan KoinWorks, rata-rata permintaan pinjaman dari para pelaku UKM Digital E-Commerce menuju ramadan ini tercatat sekitar Rp 50.000.000 - Rp 100.000.000, dengan tenor pinjaman rata-rata 12 bulan.
Bekerjasama dengan beberapa platform e-commerce besar tanah air, KoinWorks melalui KoinBisnis juga memberikan berbagai program promo menarik untuk mendukung para online seller untuk memaksimalkan penjualannya di bulan Ramadhan salah satunya dengan memberikan potongan biaya origination fee hingga 50% dan program instant approval untuk pinjaman maksimal Rp 50.000.000 mulai pertengahan bulan April nanti.
Namun untuk program instant approval ini tentunya juga dilakukan dengan syarat & ketentuan yang ketat, sehingga proses penilaian kredit pun tetap dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain fokus untuk memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku UKM Digital di Indonesia dalam menyambut Ramadan, KoinWorks juga berkomitmen untuk terus memastikan terjaganya nilai NPL, dengan menjalankan prinsip Responsible Lending dan melakukan penyesuaian sistem credit-scoring secara berkala, menyesuaikan kondisi ekonomi dan bisnis yang berjalan. Hal tersebut tentunya kami terapkan untuk menjaga kepercayaan pendana untuk dapat membantu mendanai ratusan ribu bisnis para pelaku UKM Digital di Indonesia,” tutup Bernard.
(*)
Advertisement