Liputan6.com, Jakarta Sebuah capaian yang luar biasa, untuk pertama kalinya Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang merupakan sekolah kedinasan atau perguruan tinggi dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk membuka program Magister Terapan (S-2).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pembukaan studi Magister Terapan ini merupakan upaya yang konkret dari komitmen Kementerian Perhubungan melalui BPSDM dalam melakukan upaya memberikan kesempatan pembelajaran bagi masyarakat, sekaligus mengembangan kualitas sumber daya manusia dibidang transportasi laut agar mendapatkan kemampuan yang dapat disetarakan dengan lulusan perguruan tinggi dari luar negeri.
Baca Juga
"Ini merupakan sebuah kebanggaan dan kami akan mempersiapkan program Magister Terapan secara sungguh-sungguh, terlebih lagi kita ketahui bersama STIP Jakarta merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati atau merupakan sekolah favorit. Dimana sekolah pelayaran ini tercatat telah menghasilkan lulusan terbaik dibidang transportasi laut di seluruh Indonesia, bahkan lulusan juga ada yang berkerja di luar negeri dan memberikan devisa yang cukup besar bagi Indonesia," kata Budi, Jumat (6/5/2021).
Advertisement
Ia juga menambahkan dengan ada program Magister Terapan di STIP Jakarta diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur, khusus dibidang transportasi laut yang saat ini tengah gencar dilakukan oleh Pemerintah. Karena dengan adanya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan luas maka akan mempermudah dan mempercepat pembangunan yang akan dilakukan.
"Kami juga meyakini bahwa nantinya lulusan dari program Magister Terapan di STIP Jakarta dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan transportasi laut di Tanah Air dengan memberikan sumbangsihnya melalui inovasi dan juga hasil-hasil dari penelitiannya untuk kemajuan sektor transportasi di Tanah Air," kata Budi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Wikan Sakarinto menjelaskan bahwa program studi Magister Terapan atau S2 di STIP Jakarta harus mampu menjawab tantangan zaman setelah pandemi COVID-19. Dengan demikian program ini memberikan kesempatan para mahasiswa untuk mengetahui permasalahan secara komprehensif serta untuk menyiapkan tenaga kerja yang sangat profesional yang dapat berkontribusi pada pengembangan transportasi di Indonesia.
“Transportasi seperti urat nadi, namun jika tidak dikembangkan SDMnya, seperti tidak ada darah yang mengalir. Keberadaan program Magister Terapan ini tujuannya untuk memberikan alternatif pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan SDM profesional. Kami berharap sinergi antara perguruan tinggi di bawah Kementerian Perhubungan dan perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi semakin kuat kedepannya,” katanya.
Wikan juga menjelaskan Program Magister Terapan untuk menyiapkan sumber daya manusia profesional yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Selain aspek teknis yang semakin dimatangkan, maka aspek kemampuan nonteknis dan kepemimpinan merupakan karakter keunggulan lulusan program itu.
Selain itu, kemampuan memecahkan masalah hendaknya dibentuk dengan skema pembelajaran berbasis proyek dan perkuliahan berbasis praktik yang tinggi untuk menguatkan kemampuan analisis pada problem-problem riil di industri dan dunia kerja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jadwal Pendaftaran
Pada kesempatan terpisah, Ketua STIP Jakarta, Amiruddin mengatakan pihaknya akan berusah sebaik mungkin menjaga amanah yang diberikan Pemerintah kepada pihaknya untuk membuka program S2 ini, sebab pendidikan studi magister akan dijadikan pilot project yang nanti akan dicontoh bagi sekolah-sekolah transportasi di Tanah Air.
"Terkait hal pendukung yang akan memperlancar proses belajar S2 dan juga menjaga mutu kualitas hasil didikan, maka pihak STIP Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan matang. Dan saat ini kami telah membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru Magister Terapan dengan program studi adalah Pemasaran, Inovasi dan Teknologi (M. Tr. M) dan Teknik Keselamatan dan Resiko (M. Tr. T)," katanya.
Amiruddin juga menjelaskan bahwa untuk pendaftaran dibagi menjadi tiga gelombang, untuk gelombang pertama telah dibuka dari 3 Mei hingga 23 Mei 2021 dan pengumuman pada tanggal 31 Mei 2021, lalu gelombang kedua dari 24 Mei hingga 21 Juni dan pengumuman pada tanggal 30 Juni dan gelombang terakhir tanggal 23 Juni hingga 21 Juli pengumuman pada tanggal 31 Juli. Sedangkan untuk perkuliahan semester I akan dimulai pada bulan Agustus 2021.
Advertisement