Liputan6.com, Jakarta - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, menunjukkan keyakinannya akan kebangkitan AirAsia dan maskapai di seluruh dunia pada 2021. Hal ini sejalan dengan kehadiran vaksin COVID-19 dan peningkatan permintaan perjalanan. Tony pun sudah menerima suntikan vaksin pertama di Malaysia pada Selasa, 11 Mei 2021.
"Saya percaya vaksin bekerja efektif, dan ini tercermin dari kemajuan signifikan dalam vaksinasi Covid-19 di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Inggris, di mana terdapat korelasi antara penurunan kasus harian dengan kesigapan dalam penyelenggaraan program vaksinasi untuk masyarakat," kata Tony Fernandes dalam keterangannya pada Rabu (12/5/2021).
Ia mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi telah dimulai dan peningkatan permintaan dapat mendorong pemulihan berbentuk kurva V-shape dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
"Menurut IATA, pemulihan perjalanan udara domestik akan terjadi pada 2020 dimulai dari wilayah Asia Pasifik," ia menambahkan.
Laporan dari Rothschild and Co menggambarkan tren perjalanan mulai meningkat, seiring dengan diluncurkannya pendistribusian vaksin COVID-19 disertai permintaan yang sebelumnya tertunda. Faktor ini akan memicu rebound di pasar domestik utama di Asia Pasifik pada paruh kedua 2021.
Laporan tersebut turut menyebutkan trafik pengunjung untuk situs maskapai dan perjalanan mengalami lonjakan terutama di wilayah dengan tingkat vaksinasi tinggi.
"Saya sudah divaksin kemarin, dan para Allstars (karyawan AirAsia) juga telah divaksin atau mendaftarkan diri untuk divaksin dalam waktu dekat. Yang terpenting, penyelenggaraan vaksinasi di negara-negara tempat kami beroperasi berjalan sesuai rencana hingga akhir tahun ini bagi sebagian besar masyarakat. Kondisi ini memberikan sinyal positif untuk AirAsia Group," tutur Tony.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tony: AirAsia Tak Berhenti Berjuang
Meskipun harus menghadapi gelombang baru di Malaysia, Tony mengatakan AirAsia tidak berhenti berjuang. Perusahaan percaya situasi akan membaik, dan ini sudah dibuktikan oleh negara-negara dengan tingkat vaksinasi tinggi.
Beberapa negara Asean sudah dalam tahap awal vaksinasi, dan beberapa otoritas negara juga berkomitmen untuk memvaksin sebagian besar warganya hingga akhir tahun ini.
Pembukaan perbatasan perjalanan akan mendukung pemulihan industri perjalanan, seiring dengan upaya berbagai negara untuk meningkatkan angka vaksinasi dan pengendalian pandemi.
"Bahkan sejumlah ahli penyakit menular global memprediksi pandemi ini dapat diatasi layaknya flu di masa mendatang," ungkapnya.
Advertisement