Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi kembali positif sekitar 4,5 -5,3 persen di 2021 ini. Upaya mencapainya dilakukan melalui berbagai kebijakan lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dikawal ketat dan Program Vaksinasi demi menjaga kesehatan masyarakat menghadapi Covid-19.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan, sebagai komponen utama dari ekonomi tentunya masyarakat yang sehat akan menghidupkan perekonomian dalam berbagai sektor, mulai dari manufaktur, pendidikan, UMKM, pariwisata dan lainnya.
Baca Juga
“Dengan penanganan pandemi yang semakin baik, diprediksi bahwa perekonomian akan kembali di jalur positif, yaitu di angka 4,5 – 5,3 persen dan tentunya ini akan kembali didorong dengan lipom struktural, yang menjadi pendongkrak ekonomi di jangka menengah,” kata dia pada acara Webinar Nasional Vaksin dan Pemulihan Ekonomi Nasional, ditulis Senin, (31/5/2021).
Advertisement
Bahkan pemerintah meyakini vaksinasi Covid-19 adalah game changer, sebagai langkah yang krusial untuk menentukan kesuksesan dalam mengakhiri pandemi.
Untuk mencapai imunitas masyarakat, dibutuhkan sekiranya 70 persen penduduk atau sekitar 181 juta masyarakat Indonesia yang perlu di vaksinasi.
Menurutnya vaksinasi penting di Indonesia terhadap penurunan angka kematian dan diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan kebijakan PPKM memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Menko Airlangga dengan tegas menyebutkan bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional tetap dilaksanakan pada tahun ini, untuk menstimulus masyarakat untuk kembali normal dan berada di jalur positif.
Saksikan Video Ini
Program PEN Berlanjut
Upaya mempercepat pemulihan ekonomi dalam jangka pendek pemerintah melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional. Pada tahun ini, anggarannya mendekati Rp 700 triliun dan realisasi PEN 26,3 persen dari pagu atau sebesar Rp 183,98 triliun.
Di jangka menengah dan panjang, lipom struktural yang dilakukan melalui UU Cipta Kerja, diharapkan bisa mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional untuk mengampingkan regulasi dan meningkatkan rangking dari is of doing business di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Roeslani menambahkan, dengan adanya vaksinasi tahun 2021 dipercaya akan mengembalikan kembali pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dengan adanya vaksinasi 2021, ditambah dengan akselerasi reformasi dan dukungan ekspansi fiskal akan mengembalikan pertumbuhan ekonomi menjadi positif", tegas Roslan.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement