PT SMI Raup Pendapatan Rp 2,3 Triliun hingga Mei 2021

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tercatat memperoleh laba sebesar Rp 754 miliar hingga pertengahan 2021.

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Jun 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2021, 17:00 WIB
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), BUMN bidang pembiayaan dan penyiapan proyek infrastruktur, mencatat perolehan pendapatan senilai Rp 2,13 triliun hingga Mei 2021.

Adapun, perusahaan juga tercatat memperoleh laba sebesar Rp 754 miliar hingga pertengahan tahun. Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, PT SMI turut merasakan dampak hebat akibat pandemi Covid-19.

"Dengan hadirnya perluasan mandat untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi, PT SMI tetap menjadikan mandat ini sebagai prioritas dan terus memperluas kapasitas kami. Kami senang bahwa kinerja kami juga didukung oleh kualitas aset perseroan yang menunjukkan performa baik,” ujar Edwin dalam pertemuan dengan media, Selasa (29/6/2021).

PT SMI juga berhasil mencapai komitmen sebesar Rp 111,69 triliun dan outstanding senilai Rp 70,28 triliun, dengan nilai proyek yang telah dibiayai mencapai Rp 704,35 triliun.

Pada tahun 2020, PT SMI mendapatkan perluasan mandat dari Kemenkeu untuk menyalurkan dana PEN kepada Pemda dan BUMN berupa pinjaman PEN Daerah senilai Rp 20 triliun yang terdiri dari Rp10 triliun dana APBN dan Rp 10 triliun dana PT SMI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dana PEN

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT SMI juga telah menyalurkan dana PEN berupa Investasi Pemerintah senilai Rp 15 triliun untuk 3 BUMN, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dana tersebut ditujukan untuk membantu kinerja masing-masing BUMN dalam mengatasi dampak pandemi terhadap pendapatan usaha.

Edwin berkata, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung proyek-proyek strategis nasional yang bermanfaat bagi masyarakat luas untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, seperti proyek terkait climate change dan green energy.

PT SMI juga berkolaborasi dengan para stakeholder untuk terus melakukan capacity building dan sosialisasi terkait produk-produk pembiayaan inovatif PT SMI, seperti platform SDG Indonesia One (SIO) dan Green Bond dengan tujuan mengoptimalisasi pembiayaan proyek infrastruktur berwawasan lingkungan di Indonesia.

"PT SMI terus berupaya menjaga dan mengoptimalkan kepercayaan publik dalam setiap kegiatan bisnisnya melalui pengelolaan dan mitigasi risiko yang dikelola dengan baik, dengan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, transparansi dan akuntabel, agar setiap aktivitas bisnis PT SMI berdampak positif terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan," tandas Edwin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya