Jokowi Bakal Bagikan Paket Obat Covid-19 Gratis, Ini Syarat Penerimanya

Presiden Joko Widodo direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita Covid-19 yang kurang mampu.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Jul 2021, 12:18 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi obat COVID-19
Photo by freestocks on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa-Bali melakukan rapat koordinasi virtual pada hari Minggu (11-07-2021).

“Minggu depan mudah mudahan sudah lebih baik," ujar Menko Luhut soal ketersediaan obat-obatan bagi penderita Covid 19 dalam rakor itu, dikutip Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut, dia menegaskan syarat untuk mendapatkan bantuan obat perawatan untuk pasien Covid-19 dari pemerintah adalah menunjukkan hasil tes swab PCR.

“Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini,” lanjutnya.

Terkait paket obat-obatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan kepada Menko Luhut agar dilakukan finalisasi jenisnya.

"Kita perlu finalisasi lagi terkait paketnya karena belum sinkron dengan organisasi profesi dokter, jangan sampai terjadi resistensi terkait paket obat ini,” tegasnya.

Selanjutnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam rakor virtual tersebut menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyaluran, dan sosialisasi obat-obatan tersebut.

“Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus berkoordinasi dengan dokter dan bidan desa untuk mengedukasi pasien, dan Babinsa juga nanti akan membantu,” ujar Panglima TNI.

Saksikan Video Ini

Sasaran Penerima Obat

Avigan atau Favipiravir, obat yang disebut bisa menyembuhkan pasien Virus Corona COVID-19. (Xinhua)
Avigan atau Favipiravir, obat yang disebut bisa menyembuhkan pasien Virus Corona COVID-19. (Xinhua)

Menyambung, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto menyebutkan bahwa sasaran distribusi obat adalah pasien covid-19 yang menjalankan isolasi mandiri. "Diutamakan yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah, ” ujarnya.

Sedangkan untuk alur pembagiannya, Deputi Seto menuturkan bahwa Kimia Farma sebagai penyedia obat dibantu oleh KESDAM (Kesehatan Daerah Militer) sebagai pendistribusi obat berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan PKM terkait pasien positif berdasarkan data New All Records (NAR) dan triase gejala pasien. Berikutnya, Babinsa (Bintara Pembina Desa) akan mengantarkan obat dan edukasi pasien.

Dalam rakor itu, turut hadir pula Menteri BUMN, Kapuskes TNI, Direktur Utama Kimia Farma, Gubernur Banten, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, serta Gubernur Jawa Barat.

Berikut daftar 11 aplikasi telemedicine yang layani obat gratis untuk isoman Covid-19.

Infografis Meroketnya Harga Obat dan Asupan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meroketnya Harga Obat dan Asupan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya