Kemenhub Sulap Sekolah Kedinasan jadi Tempat Isolasi Mandiri

Kementerian Perhubungan mengubah sementara gedung asrama pada sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Jul 2021, 20:15 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 20:15 WIB
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) merupakan Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) merupakan Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) (dok: BPSDMP)

Liputan6.com, Jakarta Guna mendukung upaya pemerintah dalam menekan laju peyebaran Covid-19, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) mengubah sementara gedung asrama pada sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.

Isolasi mandiri ini dikhususkan bagi pewagai dan mayarakat sekitar sekolah yang terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Zulfikri.

Misi kemanusiaan yang dilaksakan ini merupakan penugasan dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang disampaikan dalam beberapa kesempatan. Menhub mendorong agar sekolah-sekolah di lingkungan Kementerian Perhubungan mengambil peran di tengah kondisi pandemi ini, salah satunya dengan memanfaatkan asrama untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pegawai dan masyarakat yang terpapar covid-19 di sekitar lokasi sekolah dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala.

“Saat ini sudah terdapat beberapa sekolah kita yang dijadikan lokasi isolasi mandiri untuk di wilayah Jabodetabek yaitu Politeknik Transportasi Darat (PTDI) – STTD Bekasi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC), Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan (PPSDMAP), dan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug,” ungkap Zulfikri, Senin (26/7/2021).

Kapasitas asrama yang tersedia dari sekolah yang difungsikan sebagai lokasi isolasi mandiri di wilayah Jabodetabek total sebanyak 394 orang yang terdiri dari:

1. PTDI-STTD Bekasi : 148 orang

2. STIP Jakarta : 62 orang

3. PPI Curug : 24 orang

4. PPSDMAP : 120 orang

5. BP3 Curug : 40 orang

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa jumlah penderita covid yang menjalani isolasi mandiri sejak di gunakan fasilitas asrama tersebut adalah sebanyak 236 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 165 orang. Kemudian yang masih menjalani isoman sebanyak 71 orang di 3 lokasi yakni 56 orang di PTDI-STTD Bekasi, 2 orang di STIP Jakarta dan 13 orang di PPSDMAP.

Selain Kampus yang berada di wilayah Jabodetabek, Plt. Kepala BPSDMP juga mendorong agar kampus lain yang berada di beberapa wilayah di Indonesia agar dapat melakukan misi kemanusiaan serupa dengan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 dan pemerintah setempat.

Ia juga menambahkan Sekolah Kementerian Perhubungan lainnya yang saat ini menjadi lokasi isolasi mandiri adalah Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) di Kabupaten Tabanan Bali.

“Untuk asrama pada Poltrada Bali di Kabupaten Tabanan memiliki kapasitas sebanyak 280 tempat tidur, hingga hari ini total masyarakat yang telah menjalani isoman sebanyak 45 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang sehingga yang masih menjalani Isolasi mandiri sebanyak 33 orang”, tambah Zulfikri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hasil Kerjasama dengan Rumah Sakit

ilustrasi isolasi mandiri
ilustrasi isolasi mandiri (sumber: freepik)

Lebih lanjut, Plt. Kepala BPSDMP juga meminta agar kampus yang dijadikan lokasi isolasi mandiri tersebut melakukan kerja sama dengan rumah sakit setempat dalam penyediaan tenaga medis dan penangan lebih lanjut jika terdapat pasien yang mengalami gejala sedang hingga berat.

Selain menyediakan tempat, lokasi Isoman ini juga menyediakan makanan, snack, obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan serta pendampingan Tim Medis.

“Pemanfaatan asrama sebagai lokasi isolasi mandiri selama penundaan kegiatan on campus dan tidak ada kegiatan rutin lainnya, karena tidak semua asrama dapat digunakan untuk isolasi mandiri. Dalam pelaksanaannya kami secara intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta Satgas Covid-19 setempat. Kami berharap apa yang dilakukan ini dapat berkontribusi menekan laju angka penyebaran Covid-19” tandas Zulfikri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya