Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memutuskan untuk memangkas jajaran komisaris dan direksi. Untuk posisi komisaris dipangkas dari semula lima komisaris menjadi hanya tiga komisaris. Sedangkan untuk posisi direksi dipangkas dari semula delapan direksi menjadi enam enam direksi.
Semula jajaran komisaris Garuda Indonesia adalah Komisaris Utama Triawan Munaf, Wakil Komisaris Utama Chairal Tanjung dan Komisaris Elisa Lumbantoruan, Zannuba Arifah Ch.R (Yenny Wahid) dan Peter F Gontha.
Baca Juga
Melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Jumat (13/8/2021), Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membeberkan keputusan RUPST yang menduduki posisi komisaris Garuda Indonesia adalah Timur Sutikno sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Chairal Tanjung sebagai Komisaris, dan Abdul Rachman sebagai Komisaris Independen.
Advertisement
Artinya hanya nama Chairal Tanjung saja yang bertahan menjadi komisaris Garuda Indonesia.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Direksi
Sedangkan posisi direksi juga dipangkas dari 8 direksi menjadi hanya 6 direksi.
Semula terdapat 8 posisi direksi yaitu:
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi
Â
Sementara dari jajaran Direksi Garuda Indonesia yang baru, sebagai berikut:
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
3. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
4. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
5. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
6. Direktur Layanan dan Niaga: Ade R Susardi.
Advertisement