BPS: Mobilitas Penduduk di Luar Rumah Mulai Meningkat

Mobilitas di tempat kerja mengalami penurunan cukup tajam pada Juli 2021 minus 26,9 persen. Namun pada Agustus kembali membaik menjadi minus 24,1 persen.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Sep 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2021, 15:10 WIB
Ganjil Genap Gantikan Penyekatan di Jakarta
Suasana ruas jalan di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Mulai 12 Agustus 2021, Polda Metro Jaya bakal kembali menerapkan aturan ganjil genap di sejumlah ruas jalan Ibu Kota dan meniadakan kebijakan penyekatan yang diterapkan selama PPKM Level 4. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa mobilitas penduduk pada periode Agustus 2021 telah membaik dibandingkan Juli 2021 saat implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini dilihat dari peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah.

"Ini adalah data mobilitas penduduk pada Agustus ini yang terbaru. Data ini kami olah dari Google Mobility bulan Agustus sampai 26 Agustus 2021," Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers pada Rabu (1/9/2021).

Setianto mengungkapkan bahwa saat PPKM darurat Jawa-Bali pada Juli lalu, terlihat mobilitas penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi mengalami penurunan cukup tajam yaitu sebesar 20 persen. Kemudian seiring dengan kasus positif dan bed occupancy rate (BOR) yang mulai menurun, pada pertengahan Agustus 2021 tampak mobilitas penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi sudah mulai membaik dengan penurunan semakin kecil yaitu minus 13,2 persen.

Selain itu, pergerakan penduduk di tempat belanja kebutuhan sehari-hari pada Juli tercatat mengalami penurunan menjadi 12,8 persen dari bulan sebelumnya sebesar 19,8 persen. Kemudian pada Agustus kembali tumbuh menjadi 15,3 persen.

Begitu pula dengan pergerakan penduduk di tempat-tempat taman, yang sebelumnya turun menjadi minus 20 persen, lalu pada Agustus kembali membaik dengan tingkat penggunaannya menjadi minus 15 persen.

"Untuk di tempat transit sangat terdampak PPKM darurat pada Juli lalu, memengaruhi mobilitas penduduk di tempat transit yaitu di terminal bandara dan sebagainya," tutur Setianto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mobilitas di Tempat Kerja

Dampak Positif PPKM
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM adalat peraturan yang muncul sejak adanya pandemi Covid-19.

Mobilitas di tempat transit tercatat mengalami penurunan sampai minus 45,3 persen pada Juli 2021. Namun kembali membaik pada Agustus dengan penurunan minus 38,3 persen.

Mobilitas di tempat kerja juga mengalami penurunan cukup tajam pada Juli 2021 minus 26,9 persen. Namun pada Agustus kembali membaik menjadi minus 24,1 persen.

"Ini menyebabkan kegiatan masyarakat di rumah yang tadinya pada Juli meningkat 13 persen, namun pada Agustus dengan informasi pergerakan penduduk di tempat perdagangan ritel dan rekreasi, tempat belanja, taman, tempat transit, dan tempat kerja, menyebabkan mobilitas masyarakat di rumah juga mengalami penurunan," jelas Setianto.

Mobilitas penduduk di rumah tercatat pada Juli 2021 sebesar 13 persen. Namun mulai menurun pada Agustus 2021 menjadi sebesar 10 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya