Liputan6.com, Jakarta - Dua gelang berlian milik Ratu Prancis Marie-Antoinette akan dilelang di Jenewa akhir 2021 ini Pelelangan itu diumumkan oleh balai lelang Christie's.
Dikutip dari AFP, Sabtu (11/9/2021) gelang-gelang itu dilapisi dengan total 112 berlian. Kedua gelang tersebut akan dijual bersamaan dan diperkirakan bernilai antara USD 2- USD 4 juta setara Rp 28 miliar hingga Rp 57, 1 miliar saat dilelang pada 9 November mendatang.
Perkiraan itu "tidak hanya mencakup nilai intrinsik berlian, tetapi juga kemungkinan untuk memakai perhiasan yang pernah dipakai oleh ratu terkenal Marie-Antoinette," kata spesialis perhiasan Christie, Marie-Cecile Cisamolo kepada AFP.
Advertisement
Sementara itu, perhiasan bersejarah juga kerap terjual lebih dari harga yang diberikan.
"Seperti yang terlihat dalam penjualan Jenewa baru-baru ini, pasar untuk permata milik bangsawan terus memberikan hasil sangat baik," ungkap Francois Curiel, ketua divisi balai lelang Christie's.
Pada 2018, sebuah liontin mutiara daengan berlian alami juga dijual rumah lelang Sotheby. Awalnya, liontin itu ditawarkan seharga USD 1 -2 juta namun akhirnya laku hingga USD 36 juta atau sekitar Rp 522 miliar.
Marie-Antoinette, ratu terakhir Prancis sebelum revolusi terjadi, meninggal dunia setelah dieksekusi di Paris pada Oktober 1793 di usia 37 tahun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Keistimewaan Berlian Antik
Namun Cisamolo mengatakan bahwa bukan hanya sejarah mereka yang membuat gelang itu luar biasa, tetapi juga pada ukuran berlian yang besar, berkisar antara satu hingga empat karat.
“Sangat sulit untuk mengukur ukuran pastinya, karena ini adalah berlian antik, dan saat itu ukurannya kurang tepat," jelasnya.
Cisamolo pun menekankan pesona dan keunikan pada berlian antik.
Secara total, Christie's memperkirakan gelang itu terdiri dari 140 hingga 150 karat berlian.
Mereka masing-masing terdiri dari tiga baris permata dan dapat dihubungkan bersama dan dikenakan sebagai kalung.
Menurut Christie's, Marie-Antoinette memesan gelang dari perhiasan Charles August Boehmer di Paris pada tahun 1776, dua tahun setelah dia naik takhta.
Dia membayar 250.000 livre, "jumlah yang sangat besar pada saat itu," ungkap Christies.
Kemudian revolusi tiba.
Sebelum mencoba melarikan diri dari Prancis bersama raja Louis XVI dan anak-anak mereka, Marie-Antoinette terlebih dahulu memastikan perhiasannya dikirim ke luar negeri.
Mereka dikirim ke Brussel, diperintah oleh saudara perempuannya Archduchess Marie-Christine, sebelum dikirim ke negara asal ratu Prancis, Austria, yang diperintah oleh keponakannya.
Advertisement