Liputan6.com, Jakarta - Realiasi belanja barang kementerian/lembaga (K/L) selama bulan Agustus 2021 mengalami peningkatan hingga tumuh 60,4 persen. Tercatat belanja barang K/L sampai Agustus mencapai Rp 255,2 triliun, tumbuh tinggi dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 159 triliun.
"Belanja barang KL sudah Rp 255,2 triliun, naik sangat tinggi dibandingkan tahun lalu yakni 60,4 persen," kata Mentri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KiTa, Jakarta, (23/9).
Belanja barang ini didominasi belanja Kementerian Kesehatan yang naik 378,3 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 13,2 triliun menjadi Rp 63,1 triliun. Belanja ini semua untuk penanganan Covid-19, vaksinasi dan membayar klaim biaya perawatan pasien Covid-19 yang tidak dipungut biaya.
Advertisement
Lalu belanja Kementerian Koperasi dan UKM yang naik 100 persen dibandingkan tahun lalu, dari Rp 7,2 triliun menjadi Rp 14,5 triliun. Belanja ini untuk membantu dunia usaha khususnya UMKM yang terdampak akibat Covid-19 varian delta.
"Belanja Kemenkes melonjak 3 kali lipat dan kedua tertinggi Kementerian Koperasi dan UKM yang naik 100 persen dari tahun lalu. APBN jadi front line semua sektor kesehatan dan sosial," kata dia.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belanja K/L Diluar Penanganan Covid-19
Selain untuk belanja penanganan Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah mulai belanja barang untuk proyek infrastruktur. Tahun ini naik 59,7 persen menjadi Rp 20,4 triliun dari sebelumnya tahun lalu dipangkas hanya Rp 15 triliun.
"Belanja barang PUPR juga naik karena ada beberapa proyek yang sudah berjalan," kata dia.
Belanja Kementerian Keuangan juga naik 74 persen menjadi Rp 27,7 triliun dari tahun lalu Rp 15,9 triliun. Secara khusus dari belanja tersebut digunakan untuk BLU Kelapa Sawit yang tahun ini naik menjadi Rp 22,4 triliun dari sebelumnya Rp 10 triliun.
"BLU kelapa sawit kelapa sawit ini manfaatnya busa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama petani kelapa sawit kita," kata dia.
Belanja Kementerian Agama juga mengalami peningkatan 27,5 persen. Sampai Agustus sudah dibelanjakan barang Rp 13,1 triliun, lebih tinggi dari tahun lalu sebesar Rp 10,1 triliun.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Advertisement