Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya untuk membantu para calon pengusaha, penjual di media sosial, hingga pemilik toko offline, untuk bisa memiliki toko online sendiri dengan lebih mudah, Lazada meluncurkan “Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz” – program pendaftaran seller dengan tiga langkah mudah.
Dalam paruh pertama tahun 2021, Lazada mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah seller baru di Asia Tenggara, yaitu 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Lazada juga merilis laporan Digital Confidence Index pada bulan Agustus 2021, yang menemukan bahwa 70% dari pemilik toko online merasa percaya diri dan optimis melihat perkembangan bisnis mereka di kuartal ketiga tahun ini.
Baca Juga
Untuk memberikan motivasi lebih bagi calon seller maupun pelaku industri ritel untuk masuk ke eCommerce, Lazada juga menyediakan hadiah menarik senilai Rp140 juta (Syarat dan ketentuan berlaku ) untuk pemenang utama dari kampanye “Mulai di Laz, Bisa Naik KeLaz”. Hadiah ini diharapkan dapat membantu pemenang untuk mempersiapkan diri menyambut festival belanja besar-besaran Lazada 11.11. Untuk berkesempatan memenangkan hadiah, seller baru hanya perlu mendaftarkan diri dan mengaktifkan toko online mereka di Lazada dalam periode 27 September (00.01 WIB) – 30 Oktober (23.59 WIB). Seller baru yang mencatatkan penjualan tertinggi akan terpilih sebagai pemenang utama dari kampanye ini.
Advertisement
Skema Pendaftaran Baru
Skema pendaftaran baru dari Lazada hanya terdiri dari tiga langkah mudah:
- Masukkan nomor HP;
- Masukkan kode enam-digit untuk memverifikasi nomor HP; dan,
- Buat kata sandi yang aman dan unik.
Hanya dengan tiga langkah mudah ini, proses pendaftaran menjadi seller bisa dilakukan dalam waktu kurang dari semenit – tanpa biaya apapun. Semua orang yang tertarik untuk berjualan online juga bisa menyambungkan akun Lazada mereka yang terdaftar sebagai “Pembeli”, untuk disambungkan ke akun sebagai “Penjual”, di proses pendaftaran awal.
Setelah terdaftar, seller bisa mulai berjualan produk melalui Lazada Seller Centre (LSC) dengan:
- Masukkan alamat/ lokasi yang akan dipakai untuk mengirimkan produk;
- Masukkan bukti identifikasi (seperti KTP) resmi yang dibutuhkan untuk proses identifikasi seller;
- Masukkan informasi akun/ rekening bank untuk mempermudah proses pembayaran hasil penjualan seller di Lazada.
Setelah itu, seller bisa mulai mengunggah daftar produk yang ingin dijual, lengkap dengan foto dan deskripsi produk. Lazada juga menyediakan fitur penerjemahan ke berbagai bahasa, hanya dengan satu klik. Untuk mempelajari cara mengembangkan bisnis lebih lanjut, seller juga mendapatkan akses eksklusif ke portal edukasi Lazada University, yang berisikan materi-materi pelatihan, tools, dan tips dari para ahli.
Lazada University juga memiliki Program 3 Langkah untuk Seller Baru yang dirancang dalam Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP). SMP terdiri dari materi-materi pelatihan yang mudah dipahami bahkan oleh seller yang baru pertama kali berjualan. Topiknya pun beragam, mulai dari tips memulai berjualan dan menarik pengunjung sebagai langkah pertama, cara mengubah pengunjung menjadi pembeli sebagai langkah kedua, dan strategi mengembangkan bisnis dengan teknik beriklan, manajemen budget, hingga pelatihan offline atau livestreaming dari staf Lazada serta para ahli di komunitas seller sebagai langkah ketiga.
Haikal Bekti Anggoro, SVP, Sellers Operation di Lazada Indonesia mengatakan pihaknya telah melihat peningkatan yang signifikan dari seller yang bergabung di Lazada, terutama sejak dimulainya pandemi COVID-19 di Indonesia. Hingga Juli 2021, Lazada Indonesia telah mencatat pertumbuhan seller lokal sebesar 2,4 kali lipat di platform kami dibandingkan dengan data pada awal pandemi di Maret 2020.
"Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku bisnis di Indonesia, kami terus menawarkan pengalaman berjualan online yang lengkap dan efisien untuk para seller, mulai dari proses pendaftaran yang mudah, pelatihan dan pembelajaran komprehensif, dasbor data penjualan yang lengkap, dan solusi untuk beriklan. Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk mendukung bisnis Indonesia, khususnya usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dalam menjalani transformasi digital dan tumbuh secara berkelanjutan,” kata Haikal.
Advertisement
Program Pelatihan di Lazada University
Menurut Studi Lazada 2020, eCommerce terbukti berperan penting dalam pertumbuhan dan perjalanan digital bisnis di Indonesia melalui transisi offline-to-online. Studi yang sama menyebutkan, meski baru 13% UMKM di Indonesia yang telah terdigitalisasi, sebagian besar dari mereka menyatakan telah mendapatkan manfaat dengan bergabung di platform eCommerce, dalam hal akses pasar, operasional logistik, serta penjualan dan pemasaran.
“Studi Lazada 2020 juga mengungkapkan bahwa pelatihan pemberdayaan data dan komunitas seller yang kuat juga menjadi kunci untuk mendorong UMKM melangkah ke tahap digitalisasi berikutnya. Oleh karena itu, kami juga terus mengembangkan program pelatihan kami di Lazada University dan mendorong para seller bergabung dengan komunitas Lazada Club untuk membantu mereka mempercepat pertumbuhan bisnis mereka,” tambah Haikal.
Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang cara menjadi seller Lazada, kunjungi sellercenter.lazada.co.id
(*)