BI Proyeksi Nilai Transaksi Uang Elektronik 2021 Capai Rp 284 Triliun di 2021

Bank Indonesia (BI) terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2021, 16:50 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2021, 16:50 WIB
BI Luncurkan QR Code Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan sambutan pada peluncuran standar QR Code di kantor BI, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). QR Code untuk pembayaran aplikasi uang elektronik QRIS sangat membantu percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. (Liputan6.com/HO/Rizal)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Hal ini untuk mendukung akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mencatat, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) sampai dengan triwulan III 2021 meningkat 45,05 persen (yoy). Angka itu setara Rp209,81 triliun.

"Dan diproyeksikan nilai transaksi UE meningkat 38,75 persen (yoy) hingga mencapai Rp284 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," ujarnya dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI - Oktober 2021, Selasa (19/10).

Selain nilai transaksi UE, Perry menyebut, nilai transaksi digital banking sampai dengan triwulan III 2021  juga mengalami peningkatan sebesar 46,72 persen (yoy). Atau menjadi Rp28.685,48 triliun.

"Dan diproyeksikan nilai transaksi digital banking tumbuh 43,04 persen (yoy) mencapai Rp39.130 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," terangnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Transaksi Ekonomi

Ilustrasi Bank Indonesia
Ilustrasi Bank Indonesia

Perry bilang, peningkatan transaksi ekonomi dan keuangan digital akan tumbuh terus seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat. Khususnya untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking.

"Berbagai program digitalisasi sistem pembayaran, seperti perluasan QRIS, Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dan reformasi regulasi, serta rencana implementasi BI-FAST, terus diakselerasi," ujarnya. 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Pencurian Uang Elektronik
Infografis pencurian uang elektronik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya