Profil Rosan Roeslani, Eks Ketua Kadin yang Ditunjuk Jokowi Jadi Dubes AS

Rosan Roeslani merupakan seorang pengusaha dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.

oleh Nurmayanti diperbarui 25 Okt 2021, 12:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 12:10 WIB
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Liputan6.com, Jakarta Rosan Roeslani telah dinyatakan akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi duta besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBPP) di Istana Negara Jakarta, Senin (25/10/2021).  Pelantikan tersebut akan membuat Rosan Roeslani menduduki jabatan sebagai Duta Besar Indonesia di AS.

“Dubes akan dilantik presiden, Rosan (akan) menjadi dubes Amerika,” ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Senin (25/10/2021).

Melansir dari laman Kadin.id, Rosan adalah seorang pengusaha dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia selama periode lima tahun (2015-2020).

Di usianya yang sudah menginjak 53 tahun, Rosan diberikan kepercayaan untuk menjadi duta besar. Dikenal sebagai pendiri Recapital Advisor, rintisan usaha ini telah dikembangkannya usai menempuh kuliah magister di Eropa untuk mendapat gelar MBA.

Di tengah krisis pada 1997 hingga 1998, Rosan bersama rekannya memanfaatkan momentum melalui perusahaan jasa keuangannya dengan mengembangkan investasi, diversifikasi portofolio, dan melakukan merger dengan perusahaan lain.

Hingga kini, perusahaan yang dikembangkan menjadi salah satu yang unggul di Indonesia. Dengan aktif menjadi pengusaha, portofolio dan pengalaman yang dimiliki membuat posisi dari perusahaannya mampu berkembang dan terus naik.

Tidak hanya itu, kesibukan lainnya juga mendorong ia untuk aktif ikut kegiatan sosial kemasyarakatan.

Rosan juga merupakan salah satu sosok penting di program Vaksin Gotong Royong dan menegaskan bahwa vaksin ini tidak dipungut biaya.  

Semua biaya untuk vaksin COVID-19 ditegaskan akan ditanggung pengusaha atau perusahaan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pelantikan Duta Besar Lain

Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelantikan duta besar untuk Indonesia terdapat beberapa nama lain juga yang muncul, antara lain Arrmanatha Nasir yang dilantik menjadi Dubes LBPP untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional yang berlokasi di New York, AS.

Selanjutnya, Febrian A. Ruddyard akan dilantik menjadi Dubes RI untuk PBB, World Trade Organization (WTO), dan organisasi internasional di Jenewa. Terakhir, Jokowi akan menjadwalkan pelantikan selanjutnya untuk Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang baru.

Seperti yang diketahui, Jokowi telah mengusulkan 33 calon nama dubes ke DPR RI. Dari calon yang dipilih, terdiri dari 29 calon dubes di negara terakreditasi, dan tiga lainnya akan menduduki posisi di Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI), seperti New York, ASEAN, dan Jenewa.

Proses pelantikan akan diawali dengan mengikuti tes kepatuhan dan kelayakan (fit and proper) yang telah dilaksanakan pada Juli 2021. Hasil tes tersebut juga muncul nama juru bicara Jokowi Fadjroel Rachman yang juga diusulkan menjadi duta besar RI di Kazakhstan.

Reporter: Caroline Saskia

Daftar 17 Dubes yang Dilantik Jokowi

Presiden Jokowi Lantik Lima Duta Besar RI di Istana Negara
Presiden Joko Widodo melantik lima Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI, Andriana Supandi, Mochammad Chandra Widya Yudha, Hasrul Azwar, Berlian Napitupulu dan Kenssy Dwi Ekaningsih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut nama-nama 17 Duta Besar RI untuk negara-negara sahabat yang dilantik Jokowi:

1. Fadjroel Rachman, Dubes LBBP RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan

2. Abdul Aziz Ahmad, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Arab Saudi, berkedudukan di Riyadh

3. Dewi Gustina Tobing, Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka merangkap Republik Maladewa, berkedudukan di Kolombo

4. Bebeb AK Djundjunan, Dubes LBBP RI untuk Republik Yunani, berkedudukan di Athena

5. Lena Maryana Mukti, Dubes LBBP RI untuk Kuwait, berkedudukan di Kuwait City.

6. Pribadi Sutiono, Dubes LBBP RI untuk Republik Slowakia, berkedudukan di Bratislava

7. Muhammad Najib, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO), berkedudukan di Madrid

8. Ardi Hermawan, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Bahrain, berkedudukan di Manama

9. Ade Padmo Sarwono, Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina, berkedudukan di Amman

10. Mohamad Oemar, Dube LBBP RI untuk Republik Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), berkedudukan Paris

11. Tatang BU Razak, Dubes LBBP RI ntuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevi, berkedudukan di Bogota

12. Derry MI Amman, Dubes LBBP RI  untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of South East Asia Nation (ASEAN), berkedudukan di Jakarta

13. Armanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya di New York, berkedudukan di New York

14. Febrian A Ruddyard untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa, berkedudukan di Jenewa

15. Siswo Pramono, Dubes LBBP RI untuk Persemakmuran Australia merangkap Republik Vanuatu, berkedudukan di Canberra

16. Okto Dorinus Manik, Dubes LBBP RI untuk Republik Demokratik Timor Leste, berkedudukan di Dili

17. Rosan Perkasa Roeslani, Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya