Meski Pandemi, Proyek RDMP Balikpapan Pertamina Lampaui Target

PT Pertaamina terus mempercepat Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Nov 2021, 09:15 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 09:15 WIB
Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan
Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan (dok: KPB)

Liputan6.com, Balikpapan PT Pertamina (Persero) terus mempercepat Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Setelah sukses melakukan pemasangan ’Propane-Propylene Splitter’ (C3 Splitter) pada bulan Oktober lalu, Pertamina melalui salah satu anak usaha PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) yakni PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) berhasil mengawal progress proyek hingga lebih dari 43 persen pada akhir Oktober 2021.

Progress tersebut memiliki signifikansi bagi tahapan ketahanan energi Indonesia mengingat RDMP Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi produk BBM dan Non-BBM dari 260MBSD menjadi 360MBSD.

PTH Direktur Utama PT KPI, Suwahyanto mengungkapkan bahwa kinerja progress RDMP Balikpapan telah melampaui target reforecast 43,03 persen. Hal ini di capai di tengah pandemi Covid-19.

“Hingga akhir Oktober, RDMP Balikpapan berhasil melakukan realisasi lebih besar 0,25 persen dari target reforecast, dimana realisasi proyek mencapai 43,28 persen. Percepatan ini didukung oleh percepatan delivery peralatan Long Lead Item (LLI) yang mayoritas telah tiba di Balikpapan tahun 2021,” imbuh Suwahyanto dalam Media Visit Nasional di Proyek RDMP Balikpapan, Jumat (5/11/2021).

Percepatan tersebut selaras dengan peak construction RDMP Balikpapan yang diestimasi terjadi pertengahan tahun 2022.

Adapun LLI merupakan paket peralatan yang keseluruhan prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama, mulai dari pengadaan, manufaktur hingga sampai ke lokasi proyek di Balikpapan.

Dengan extra effort yang diimplementasikan dalam situasi pandemi, PT KPB berhasil mengawal aktivitas Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Hal ini ditunjukkan dengan milestones KPB dalam melakukan kegiatan konstruksi di lapangan, yang meliputi kegiatan sipil, mekanikal, piping, elektrikal maupun lifting peralatan-peralatan dengan dimensi besar ke pondasi yang telah disiapkan.

Contoh LLI yang berhasil dipasang dalam proyek RDMP Balikpapan adalah ’Column Propane-Propylene Splitter’ (C3 Splitter), sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan senyawa propylene dan propane, sehingga dapat dihasilkan produk Propylene dengan kemurnian sangat tinggi dan memenuhi syarat sebagai bahan baku pabrik petrokimia Poly Propylene di Balongan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Momentum Penting

Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan
Proyek Strategis Nasional (PSN) Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan (dok: KPB)

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) Feri Yani menyebutkan bahwa pemasangan C3 Splitter di RDMP Balikpapan bulan Oktober lalu merupakan momentum penting mengingat peralatan ini termasuk dalam LLI yang sudah dipesan sejak bulan Juli 2019 lalu dan tiba di Balikpapan pada bulan Juli 2021.

“Selain Propylene Splitter, peralatan LLI lain yang telah berhasil dipasang antara lain adalah Steam Turbin Generator pada bulan September dan Alkylation Reactor pada bulan Agustus 2021,” jelas Feri Yani.

Setelah peralatan tersebut, RDMP Balikpapan menargetkan pemasangan reactor-regenerator, CO Boiler, Catalyst Cooler di bulan Desember 2021 dan sedang melakukan percepatan LLI lainnya termasuk Main Air Blower dan Main Fractionator.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya