Fakta-Fakta Sirkuit Mandalika, Motif Batik hingga Anti Banjir

Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan jadi tuan rumah gelaran World Superbike Championship 2021

oleh Arief Rahman H diperbarui 09 Nov 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2021, 18:00 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Sirkuit Mandalika
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Sirkuit Mandalika

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit atau Sirkuit Mandalika akan jadi tuan rumah gelaran World Superbike Championship 2021 dan direncanakan digelar MotoGP pada tahun depan. Berbagai infrastruktur telah disiapkan pemerintah untuk menyambut berbagai gelaran akbar tersebut.

Menariknya, sirkuit mandalika ini memiliki motif batik yang ada di area run off. Kemudian, Kementerian PUPR yang memastikan sirkuit ini aman dari banjir. Hingga tiket nonton World Superbike 2021 yang dicanangkan turun harga hanya Rp 150 Ribu.

Berikut ini sejumlah fakta menarik yang berkaitan dengan Pertamina Mandalikan International Street Circuit, Lombok.

Resmi dengan Nama Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, bersama pihak terkait lainnya meluncurkan nama resmi sirkuit Mandalika, Pertamina Mandalika  International Street Circuit. Wamen Pahala menyebut, pariwisata bukan hanya berbicara soal infrastruktur.

Maksudnya, kata dia, dengan adanya sirkut ini juga mampu membangun pengalaman masyarakat sekitar. Sehingga diharapkan juga bisa mendorong tingkat perekonomian masyarakat di sekitar Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Saya rasa pariwisata bukan cuma sediakan infrastruktur, tapi pengalaman lainnya, bagaimana kita bisa bangun experience masyarakat, bagaimana masyarakat bisa tonton motoGP atau bahkan membangun sirkuit lainnya,” katanya dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Peresmian Nama Sirkuit, Kamis (7/10/2021).

Ia menekankan bahwa rampungnya sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit ini bukan sesuatu yang sesaat, melainkan mengacu pada budaya yang bukan project base.

“Saya betul-betul berharap (event di sini) jadi satu siklus tahunan. Kalau puncak event adalah MotoGP, tapi sepanjang tahun kita lihat harus ada event, kita harapkan diikuti event lainnya,” katanya.

Motif Batik

Ada yang menarik perhatian dari Pertamina Mandalika International Street Circuit. Pasalnya area run off atau pinggir aspal Sirkuit Mandalika yang akan menjadi lintasan World Superbike dan MotoGP tersebut dicat dengan motif Batik.

Hal ini muncul dari laman Youtube bernama Moh Ilham, yang memposting sebuah video yang memperlihatkan sebuah warna dasar merah dengan beberapa motif cat putih pada area run off di Sirkuit Mandalika.

"Pengecatan di bagian run off yang dimana kabarkan akan dicat menggunakan motif Batik, terlihat motif Batik sudah nampak, namun masih belum rampung pengerjaannya karena masih terlihat kerangka-kerangka yang belum di cat," demikian disampaikan dalam video unggahan Youtube Moh Ilham, Kamis (4/11/2021).

Sementara itu, postingan di laman Instagram PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC juga tampak menunjukkan hasil pengecatan area run off sirkuit yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

"Selamat pagi dari The Mandalika! Bagaimana nih menurut kalian tampilan finishing dari Run Off Area Pertamina Mandalika International Street Circuit? Cantik bukan?," tulis laman @itdc_id di Instagram pada Sabtu (6/11).

Corporate Communication ITDC, Esther Ginting mengatakan jika motif batik di sirkuit ini terinspirasi kain tenun ikat khas Sasak. 

"Ya, motif tersebut terinspirasi dari motif ukiran dan kain tenun ikat khas Sasak," kata Esther kepada Liputan6.com, Minggu (7/11/2021).

Melalui postingan di laman Instagram PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC tampak area run off sirkuit yang berlokasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut dicat dengan warna merah, putih dan hijau.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Anti Banjir

Area run off sirkuit Mandalika di NTB. Dok ITDC
Area run off sirkuit Mandalika di NTB. Dok ITDC

Siap Diresmikan

Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika telah siap diresmikan pada awal November 2021 untuk mendukung event Superbike pada pertengahan November 2021 dan MotoGP di Maret 2022.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,36 km akan memperlancar konektivitas dari Bandara BIL ke kawasan wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

"Sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan menyatakan, pembangunan jalan utama telah selesai dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 98,6 persen.

"Saat ini tengah dilakukan tahap finalisasi sehingga jalan bypass ini sudah siap untuk diresmikan awal November 2021 menjelang penyelenggaraan World Superbike pada 19 November 2021 mendatang," ujar Reiza.

Pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar. Paket 1 sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.

Kemudian, Paket 2 sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.

"Pekerjaan paket 1 dan 2 sudah selesai 100 persen, sekarang sudah masuk tahap pemeliharaan. Untuk tahap 3 sedang tahap finalisasi dengan target PHO pada 3 Desember 2021," jelas Reiza.

Reiza menyampaikan, keberadaan jalan bypass akan mengurangi waktu tempuh dari Bandara

Anti Banjir

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) hampir merampungkan drainase pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Ditjen SDA, Sonny Iswanto, progres drainase sudah mencapai 98 persen dan tinggal menunggu beberapa hari lagi untuk rampung.

"Kami kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas, karena tinggal perapihan saja," kata Sonny saat ditemui di KEK Mandalika, NTB, Jumat (5/11/2021).

Dia menjamin, dengan adanya drainase pengendali banjir di KEK Mandalika, maka Sirkuit Internasional Mandalika yang akan menyelenggarakan lomba balap motor internasional, seperti World Super Bike, Asia Talent Cup dan MotoGP bisa terbebas dari banjir.

"Tanpa adanya drainase mungkin sirkuit ini tidak bermanfaat secara optimal, dengan adanya drainase ini artinya bahwa kami sudah proteksi keamanan banjir," kata Sonny.

Sebagai informasi, total panjang drainase dibangun adalah 7 kilometer dan dikerjakan dalam 2 tahun. Kemudian, total anggaran dari proyek ini mencapai Rp 85,9 miliar dan masuk pagu anggaran ke dalam dua tahun anggaran, 2020 dan 2021.

Pengerjaan pada tahun anggaran 2020, dilaksanakan oleh PT Mari Bangun Nusantara dan PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dengan konsultan supervisi dilakukan PT Purnatama Kindoteknik KSO dan CV Kekalik Multi Cipta. Diketahui, nilai kontraknya adalah Rp 57,6 miliar.

Sedangkan, pada tahun 2021, pengerjaan dilaksanakan oleh PT Citra Putera La Terang dan disupervisi oleh konsultan dari PT Bagastama Persada dan CV Kekalik Multi Cipta KSO. Diketahui, nilai kontraknya sebesar Rp 28,2 miliar.

 

Aspal Canggih

Sirkuit Mandalika
Salah satu sektor di Sirkuit Jalan Raya Mandalika, Lombok yang dipersiapkan menggelar MotoGP Indonesia 2022. (MGPA)

PTPP telah menyelesaikan pembangunan lintasan utama Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan.

BUMN kontruksi tersebut telah menerapkan inovasi dalam sistem pengaspalan, salah satunya menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November2021 mendatang.

PTPP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.

"Dalam pelaksanaan pengerjaan pengaspalan jalan tersebut, PTPP menerapkan inovasi dan teknologi terkini untuk memenuhi spesifikasi tinggi dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM)," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/10/2021).

"Tentunya, tidak hanya dapat digunakan dengan kecepatan tinggi namun Sirkuit Mandalika juga tetap memperhitungkan keamanan para pengguna lintasan dengan sangat baik. Jalan lintasan Sirkuit Mandalika termasuk aman dikarenakan memiliki safety area, seperti Run off Asphalt dan Run of Gravel yang luas," lanjut dia.

Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.

PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.

"Lintasan sirkuit yang dibangun oleh PTPP ini merupakan sirkuit MotoGP pertama di Indonesia yang memiliki hasil pengaspalan termulus berkat teknologi yang digunakan dalam pembangunannya," ungkapnya

Target 25 Ribu Penonton

Menyambut pelaksanaan World Superbike di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19-21 November 2021, pemerintah sasar penonton 25 ribu orang yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19  sebanyak dua dosis.

"Telah diputuskan jumlah pentonton 25 ribu dengan syarat dua dosis sudah divaksin lengkap," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sesi teleconference, Senin (11/10/2021).

Guna menunjang pelaksanaan World Superbike Mandalika, Airlangga menyebut, pemerintah juga tengah mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah, minimum 50 persen untuk dosis kedua.

"Kemudian untuk di tempat penyelenggaraan Superbike, Lombok Tengah, capaian vaksinasi dosis pertama sudah 75,31 persen. Dosis kedua baru 13,55 persen," ujarnya

"Arahan bapak Presiden, TNI/Polri nanti akan diminta untuk mengakselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen," dia menambahkan.

Airlangga memastikan jika penyelenggaraan World Superbike Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan super ketat. Selain itu, ia mengatakan, pelaksanaan PPKM di Nusa Tenggara Barat (NTB) pun kini telah masuk ke level 1.

"Level asesmen, secara provinsi sudah berada di level 1. Sedangkan di 5 kabupaten/kota di Pulau Lombon, 3 kabupaten/kota di level 2, dan 2 kabupaten di level 1," urainya.

 

Harga Tiket

Indahnya Sirkuit Mandalika, Tuan Rumah MotoGP 2021 di Indonesia
Area sirkuit ini dibangun di daerah wisata. Para pembalap dan penonton akan disuguhkan oleh pemandangan indah laut dan bukit yang mengelilingi bagian sirkuit.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, harga tiket penyelenggaraan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar Rp150.000 hari pertama. Dengan adanya tiket murah itu, dia menekankan, seluruh pihak terkait penerapan protokol kesehatan.

"ITDC memutuskan membagi tingkatkan tiket yang ditawarkan hari pertama Rp150.000," kata Sandiaga dalam press briefing, Jakarta, Senin (8/11/2021).

Sandiaga menekankan kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) NTB dan jajaran Komando Resor Militer (Korem) untuk memastikan masyarakat benar-benar mematuhi prokes secara ketat serta disiplin.

Kemenparekraf sendiri telah menyerahkan 2 juta hand sanitizer dan lebih dari 3.500 dispenser hand sanitizer otomatis ke provinsi serta kabupaten di NTB yang diserahkan kepada Polda NTB dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Sandiaga berharap, gelaran ini menjadi kesempatan untuk kebangkitan ekonomi. Di mana kemudian akam berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.

"Harapan kita event ini memberikan peluang untuk membuka lapangan kerja sehingga ekonomi bangkit dan masyarakat kembali bisa kegiatan di tengah-tengah pandemi dan mudah-mudahan kesejahteraan di kalangan masyarakat Mandalika, Lombok dan NTB meningkat," tandasnya.

Sudah Bisa Dibeli

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corpora (ITDC) mengumumkan bahwa tiket gelaran MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Pirelli Indonesian Round sudah bisa dibeli. Gelaran ini akan berlangsung di Pertamina Mandalika  Internatonal Street Circuit Lombok, NTB pada 19-21 November 2021.

Tiket menonton gelaran WSBK dapat dibeli di website Xplorindonesia (Xplorin.id) mulai Senin 8 November 2021. Selain itu juga bisa didiakses secara offline di Lombok Epicentrum Mall (LEM) serta Bandara Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok, pada Selasa 9 November 2021. 

Selain itu, nanti tiket gelaran motor tersebut juga bisa diakses di 4 platform lain yaitu yaitu tiketapasaja.com, tiketmu.id, Dyandratiket.com, dan tiket.com.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, Ricky Baheramsjah menuturkan, Ragam tiket harian ini diluncurkan guna mengakomodir animo yang besar dari masyarakat khususnya warga NTB untuk menyaksikan event WSBK secara langsung.

"Kami berharap dengan adanya tiket harian ini, keinginan masyarakat untuk menonton dan hadir dalam momen balapan motor bersejarah ini dapat terpenuhi.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021). 

Harga Tiket

Harga tiket harian WSBK Indonesia 2021 tersedia (belum termasuk pajak) yang tersebar pada enam grand stand, yaitu Standard Grand Stand 2 (Grey Area) dan Standard Grand Stand 1 (Yellow Area) berlokasi berada di dekat tikungan 15 dan tikungan 17.

West Grand Stand (Purple Area) berada berdekatan dengan tikungan 15. Main Grand Stand 2 (Tosca Area) dan Main Grand Stand 1A & 1B (Blue Area) berada di dekat tikungan satu dan tikungan 16.

Premiere Grand Stand A,B,C (Red Area) berada di area yang menghadap gate start dan finish pembalap.

Untuk tanggal 19 November tiket yang tersedia ada pada harga Rp 150.000 - Rp 300.000. Sementara untuk tanggal 20 November <ket dimulai pada harga Rp 238.500 - Rp 846.000 dan pada tanggal 21 November tiket dimulai pada harga Rp 397.500 - Rp 1.410.000.

Di samping menyediakan tiket harian, penyelenggara event juga telah menyiapkan paket weekend yakni Sabtu dan Minggu untuk enam lokasi Grand Stand tersebut. Paket weekend pada Grey Area dan Yellow Area berkisar pada Rp 508.800 dan Rp 636.800.

Paket weekend Purple dan Tosca Area masing-masing dibanderol Rp 892.800 dan Rp 1.184.000. Sementara Paket weekend Blue dan Red dimulai dengan harga Rp 1.376.000 hingga Rp 1.804.800.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya